Rabu
16 Juli 2025 | 2 : 55

Sugeng Ajak Warga Dampit Ikut Lindungi dan Lestarikan Cagar Budaya

pdip-jatim-220120-sugeng-pujianto-wasbang-1

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sugeng Pujianto menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan kepada warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (16/1/2022).

Turut hadir di acara yang dilaksanakan di Bale Rembug Desa Jambangan ini, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Budi Kriswiyanto, serta ketua dan jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamatan Dampit.

Sugeng Pujianto mengatakan, dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia dibangun melalui gagasan, sikap, dan tekad yang bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa serta disemangati cita-cita luhur.

“Bangsa indonesia sangat pluralistik dilihat dari keragaman agama masyarakatnya, aneka adat adat budaya yang berkembang di daerah, suku bangsa dengan bahasanya masing-masing, dan menempati ribuan pulau yang terpisah-pisah,” jelas Sugeng, dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022)

Oleh karena itu, bebernya, di Indonesia saat ini sangat banyak peninggalan sejarah yang berasal dari para leluhur bangsa. Sehingga dalam upaya melestarikan peninggalan para leluhur bangsa itu, negara berusaha hadir melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 mengenai Cagar Budaya.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut menyebutkan, cagar budaya merupakan bukti nyata kekayaan bangsa Indonesia.

Menurutnya, keberadaan cagar budaya penting dalam upaya pengembangan dan pemahaman akan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

“Sehingga perlu dilindungi dan dilestarikan demi pemupukan kesadaran jati diri bangsa dan kepentingan nasional,” ujarnya.

“Juga, dikelola secara tepat melalui upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” sambung anggota Komisi B DPRD Jatim tersebut.

Sementara itu, Budi Kriswiyanto menambahkan, dalam upaya melestarikan dan merawat keberadaan cagar budaya yang ada di Kabupaten Malang diperlukan upaya optimal dari pemerintah untuk merawat, melindungi, bahkan memanfaatkan potensi dari keberadaan cagar budaya yang ada.

“Peran serta masyarakat dalam pelestarian cagar budaya juva menjadi elemen penting. Masyarakat yang peduli terhadap pelestarian cagar budaya perlu mendapat apresiasi dan perhatian khusus,” ujar Budi.

Kabupaten Malang, terangnya, memiliki potensi yang cukup baik untuk pengembangan cagar budaya untuk dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Melalui berbagai sarana promosi dan penyebaran informasi, Budi Kris meyakini, bahwa pemanfaatan dan pengembangan cagar budaya akan berdampak kepada kesejahteraan rakyat dengan tetap mempertahankan kelestariannya.

“Namun, tetap perlu diingat, bahwa pemanfaatan yang dapat menyebabkan kerusakan wajib didahului dengan kajian, penelitian, dan analisis mengenai dampak lingkungan,” pungkasnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...