PASURUAN – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno siap memprakarsai adanya kebijakan dari Pemprov Jatim bagi penyandang disabilitas untuk mendapat perlindungan dan kehidupan yang layak.
“Dalam hal kebijakan, saya akan mengusulkan Peraturan Daerah Inisiatif untuk penyandang disabilitas agar mereka mendapatkan perlindungan dan pembinaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, seluruh kelompok warga mendapat kesetaraan, tidak terhalang kondisi fisik,” kata Sri Untari, Selasa (12/10/2021), usai kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan.
Dalam kunjungannya, wakil rakyat yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut mengapresiasi kehebatan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan dalam melatih keterampilan penyandang disabilitas di sana.
“Ada 75 anak tuna daksa yang dilatih agar bisa mandiri, rata-rata dalam 5 bulan mereka sudah bisa memiliki keterampilan untuk bekal hidup. Di antaranya reparasi HP, menyulam pakai kaki, bermain alat musik, dan masih banyak lagi, itu sangat luar biasa,” bebernya.
Meski begitu, tambah Untari, kondisi penyandang disabilitas di Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan juga masih memprihatinkan, karena kurang terfasilitasi. Seperti jumlah kursi roda yang belum memadai dibanding kebutuhan bagi penyandang disabilitas di sana.
Oleh sebab itu, pihaknya akan mengusulkan dalam APBD tahun 2022 untuk dianggarkan pengadaan kursi roda untuk penyandang disabilitas UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan.
“Sehingga ke depannya, di APBD 2022, kami minta untuk dianggarkan kursi roda bagi mereka, agar saat pulang nanti bisa dipakai beraktifitas di rumah,” tandas Untari. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS