Selasa
20 Mei 2025 | 4 : 48

Spekulan Oksigen Masih Gentayangan, Ketua Fraksi DPRD Lamongan Minta Warga Lapor Polisi

pdip-jatim-dprd-lamongan-270421-ratna-marhaeni-b

LAMONGAN – Fenomena mencari untung sebanyak-banyaknya dari perdagangan oksigen medis masih terjadi di Lamongan. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lamongan, Ratna Mutia Marhaeni meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan siapapun yang memainkan harga oksigen kepada aparat penegak hukum.

Ratna Mutia Marhaeni mengungkapkan, ia masih saja menerima keluhan dari warga perihal lonjakan harga seputar oksigen medis. Kepada Ratna, warga menceritakan jika mendapatkan penawaran harga regulator oksigen yang harganya melonjak lima kali lipat dari harga biasanya.

Untuk regulator yang biasanya seharga Rp 300 ribu, warga tersebut mengaku ditawari harga Rp 1,5 sampai 2 juta rupiah. Sementara si warga sangat membutuhkan untuk kebutuhan kerabatnya yang menjalani isolasi mandiri.

“Ini kan sudah sangat tidak manusiawi, kata Ratna, Sabtu (24/7/2021).

Wakil rakyat asal Kecamatan Sukodadi ini menandaskan, keluhan dari warga menjadi perhatian serius pihaknya. Apalagi ia bertugas di Komisi D DPRD Lamongan yang berurusan dengan bidang kesehatan.

Berikutnya, lanjut Ratna, ia meminta kepada aparat penegak hukum dan petugas di lapangan untuk mengawasi secara ketat dan mengatur pendistribusian obat-obatan ataupun tabung oksigen serta kelengkapannya selama PPKM darurat.

“Khususnya bagi rumah sakit maupun warga yang tengah isolasi mandiri,” tambahnya.

Bentuk pengawasan dilakukan tidak hanya terhadap perdagangan fisik, juga di situs jual beli online maupun media sosial. “Ini untuk mencegah terjadinya penipuan ataupun permainan harga,” tutur ibu dari dua anak ini.

Masih kata Ratna, pihaknya juga mendorong Pemerintah Kabupaten Lamongan agar segera membentuk satgas khusus untuk memastikan ketersediaan oksigen, obat dan alat kesehatan guna mencegah terjadinya unsur pelanggaran hukum dalam masalah tabung oksigen atau obat-obatan.

Hal ini, lanjutnya, membutuhkan kerjasama dengan aparat keamanan untuk mengingatkan masyarakat, agar tidak menimbun dan memanfaatkan situasi ditengah banyaknya permintaan.

“Yang terakhir kita juga mengimbau, agar masyarakat tidak ragu melaporkan kepada aparat apabila menemukan adanya oknum penimbun tabung oksigen atau obat-obatan terkait Covid-19 serta menjual di atas harga tak wajar,” pungkasnya. (ak/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...