Senin
16 Juni 2025 | 7 : 34

Soal Tuduhan Anggaran Bocor Rp 500 T, Jokowi: Laporin Aja ke KPK

pdip-jatim-jokowi-usai-acara-imlek-nasional

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menantang pihak-pihak yang menyebut adanya kebocoran anggaran negara sebesar 25 persen untuk melaporkan masalah tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalau memang bocornya sampai 25% laporin aja ke KPK, duit gede banget itu,” kata Jokowi menjawab wartawan usai menghadiri Perayaan Imlek Nasional, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut terjadi kebocoran anggaran sebesar 25 persen di Indonesia.

“Dulu 2014 coba diingat-ingat, 2014 katanya bocor Rp 7.200 triliun. Sekarang itu bocornya kalau 25 persen itu berarti Rp 500 triliun. duitnya gede banget Rp 500 triliun,” tambah calon presiden nomor urut 01 ini.

Menurut Jokowi, setiap dugaan korupsi atau kerugian negara memang sebaiknya dilaporkan ke KPK. Namun, dia berharap laporan tersebut disertai dengan bukti-bukti. “Laporkan ke KPK dengan bawa bukti-bukti dan bawa fakta fakta. Jangan asal,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 yang mencapai angka 5,17 persen patut disyukuri, karena ini merupakan sebuah angka yang baik kalau dibandingkan dengan negara lain.

“Ini patut kita syukuri, kita jangan kufur nikmat, jangan kufur nikmat,” ucap calon presiden nomor urut 01 tersebut.

Hal ini dia sampaikan menanggapi laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 mencapai 5,17 persen, atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan 2017 sebesar 5,07 persen, bahkan tertinggi dalam 4 tahun terakhir.

Jokowi mengatakan, angka pertumbuhan 5,17 persen itu angka yang baik kalau dibandingkan dengan negara lain yang ada di G-20 .

Presiden mengingatkan, bahwa Indonesia sudah masuk ke dalam G-20 yang PDB (Product Domestic Brutto) nya lebih dari 1 triliun dolar AS, kemudian inflasinya 3,13 persen, juga inflasi yang rendah.

“Kalau diberi kenikmatan pertumbuhan ekonomi yang diatas 5 persen, Alhamdulillah, disyukuri. Inflasinya juga 3,13 alhamdulillah disyukuri, karena global ekonomi, ekonomi dunia,memang masih pada posisi yang tidak menguntungkan kita,” ujanya.

Mengenai upaya pemerintah untuk meningkatkan lagi angka pertumbuhan ekonomi, jelas Jokowi, kuncinya hanya dua mendorong ekspor sebanyak-banyaknya, sekaligus mengurangi impor. Juga mendorong barang-barang substitusi impor agar diproduksi di dalam negeri.Yang kedua, imbuh Jokowi, investasi sebesar-besarnya. Karena itu, dia minta untuk terus memperbaiki, menyederhanakan perizinan-perizinan di pusat maupun di daerah. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Lukman Ajak Aktivis PMII Jawa Timur Kawal Program dan Kebijakan Pemerintah Daerah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak aktivias PMII Jawa Timur untuk melakukan kajian terhadap ...
LEGISLATIF

Punjul Warning, Pengurus Kopdes Merah Putih di Kota Batu Tidak Main-main

BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu yang juga Wakil Ketua DPRD I Kota Batu Punjul Santoso mewarning jajaran ...
KRONIK

Lepas Kontingen Porprov Jatim 2025, Bupati Fauzi Ingatkan Pentingnya Sportivitas

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, secara resmi melepas kontingen Kabupaten Sumenep yang akan ...
KRONIK

Ketua DPRD Banyuwangi Sebut Keberagaman sebagai Kunci Utama Kemajuan Daerah

BANYUWANGI – Pemuda dari berbagai lintas agama di Banyuwangi menyatu dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di ...
EKSEKUTIF

Wakil Bupati Ngawi Serahkan Bantuan Bedah Rumah dari Pramuka untuk Warga Miskin

NGAWI – Raut wajah sumringah tidak bisa disembunyikan Solikin (33), Warga Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Kabupaten ...
KRONIK

Wabup Lumajang Buka Diklat Kehumasan Kwarcab Pramuka

LUMAJANG – Di tengah derasnya arus digitalisasi, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menegaskan ...