MALANG – Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, menghadiri acara Istighosah Kebangsaan bersama Jama’ah Majelis Ta’lim Putri PP Darun Najah 2, Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (27/1/2024). Ia diterima dengan hangat oleh para kyai dan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darun Najah 2.
Dalam sambutannya, Siti Atikoh berbagi cerita tentang perjuangan pembangunan Pondok Pesantren Darun Najah yang telah dibincangkan bersama KH Achmad Mochtar Gozali.
“Beliau adalah tangan pertama yang mendirikan ponpes hingga bisa menjadi semegah ini. Ini butuh kerja keras, istikomah, dan peran serta semua,” ujar Siti Atikoh.

Menurut Siti Atikoh, Ponpes Darun Najah merupakan kawah candradimuka untuk pembentukan akhlak dan ilmu-ilmu akhirat-dunia. “Di sini dibentuk agar anak-anak bisa toleransi, karena teman-temannya banyak,” jelasnya.
Siti Atikoh juga menegaskan, kedatangannya bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk meminta doa restu dari para santri. “Kedatangannya saya ke sini untuk silaturrahim dan minta doa restu dari para santri semoga negara kita semakin aman, damai, berkah, dan bisa mendapatkan pemimpin yang amanah yang bisa berjuang bersama untuk kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya.
Mantan Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah itu juga mengajak masyarakat untuk terus menjalin silaturrahim dan memperkuat persaudaraan. Ia berbagi cerita tentang keberagaman di Indonesia dan arti penting persatuan dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Sementar itu, Pendiri sekaligus Pengasuh Ponpes Darun Najah 2, KH Achmad Mochtar Gozali, menyampaikan terimakasih terhadap kehadiran Cucu KH. Hisyam Purbalingga itu. Ia mendoakan agar segala hajat Siti terkabulkan.
“Sebagian besar di sini adalah alumni, banyak yang jadi pimpinan. Ayo kita doakan Bu Atikoh biar bisa jadi ibu kita semua juga,” tutup Kiai Gozali. (yolan/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS