Selasa
26 November 2024 | 8 : 33

Sirmadji: Jangan Hanya Kota yang Maju

pdip jatim - sirmadji - wayangan

pdip jatim - sirmadji - wayanganTRENGGALEK – Tingginya indeks rasio ketimpangan pendapatan kelompok masyarakat (gini ratio) 2014 sebesar 0,42 membuat prihatin anggota Komisi II DPR RI Drs. Sirmadji Tj. M.Pd. “Ini adalah indeks tertinggi sepanjang sejarah bangsa Indonesia. Tentu sangat berbahaya, karena ini mencerminkan tingkat kesenjangan antara kaya dan miskin,” kata Sirmadji, dalam sosialisasi empat pilar di Gedung Koperasi Regu, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek Sabtu (9/5/2015).

Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), lanjut Sirmadji, menargetkan indeks ini akan turun menjadi 0,36 dalam lima tahun ke depan. Komitmen itu ditegaskan dengan mencantumkan indikator sukses tidaknya pembangunan dalam APBN .

“Ini pertama kalinya di dalam APBN  pasal 32 ayat d dan e muncul indikator sukses dan tidaknya pembangunan. Di situ tercantum penurunan ketimpangan sosial. Dalam target pembangunan, ada empat indikator yang akan dibahas, yaitu gini ratio, tingkat kemiskinan, penyerapan tenaga kerja, dan indeks pembangunan manusia,” terang politisi PDI Perjuangan ini.

Tingginya gini rasio ini menurut Sirmadji mencerminkan bahwa pola pembangunan kita selama dua periode pemerintahan yang lalu memang cukup pesat namun tidak dibarengi dengan pemerataan kesejahteraan. Padahal, cita-cita bangsa ini dibangun bukan untuk mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undanh Dasar 1945 dan Pancasila.

“Bung Karno telah menegaskan, kita ingin membangun negara gotong royong, semua untuk semua. Jangan sampai yang maju hanya kota saja, jangan sampai yang maju hanya Jawa saja. Harus merata. Salah satu perwujudannya adalah di antaranya melalui penyelenggaraan pemerintahan dengan desa sebagai ujung tombak,” papar pria asal Munjungan, Trenggalek ini.

Pembangunan berbasis desa yang diistilahkan “desa mengepung kota” ini dimaksudkan agar desa lebih maju dengan melakukan pembangunan yang direncanakan sendiri sesuai kebutuhan. Dana untuk desa dalam APBN ditambah dan langsung ditransfer ke kabupaten untuk kemudian disalurkan ke desa.

Sirmadji menyebut untuk tahun ini dianggarkan Rp 20 triliun lebih. “Itu masih kurang jauh. Tahun depan harus bisa naik lagi. Setiap desa harus bisa lebih dari Rp 1 miliar,” tegasnya.

Terkait tanah bengkok yang sempat menjadi polemik, menurut Sirmadji, dalam pertemuan panja UU Desa dengan wakil dari Menteri Sekretaris Negara, Utusan Menteri Dalam Negeri, Utusan Menteri Desa, Bapemas, serta Utusan Menteri Agraria telah disepakati tanah bengkok merupakan ganjaran untuk mereka yang bekerja bagi pemerintah desa dan harus dikeluarkan dari kekayaan desa.

“PP 43/2014 yang mengaturnya harus direvisi. Karena sudah disepakati, maka tugas kita kemudian adalah mengawalnya jangan sampai meleset dari kesepakatan,” pungkasnya. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...