MAGELANG – Ganjar Pranowo menegaskan pemberdayaan pondok pesantren menjadi prioritas. Hal itu disampaikan Capres 2024 nomor urut 3 tersebut saat kunjungannya di Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol, Magelang, Minggu (17/12/2023).
Menurut Ganjar, banyak pondok pesantren yang mengembangkan ekonomi dengan memanfaatkan potensi santri. Misalnya, peternakan, pertanian, dan juga perkebunan.
“Banyak sekali ekonomi pondok pesantren, yakni pertanian dalam arti luas. Bisa peternakan perkebunan dan pertanian itu yang paling penting,” ujar Ganjar.
Keberadaan ekonomi pesantren itu, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, penting untuk terus memberikan pelatihan keterampilan, sehingga banyak muncul inovasi berkelanjutan.
“Dari situlah kemudian keterampilan-keterampilan dijaga dan banyak inovasi yang muncul, yang musti kita fasilitasi. Pemerintah harus memfasilitasi,” terangnya.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menambahkan, keberpihakannya kepada pondok pesantren bukanlah sekadar wacana. Ia menjelaskan, selama dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode, telah banyak melahirkan kebijakan untuk kemajuan pondok pesantren.
“Kami sudah melakukan saat masih di Jawa Tengah. Ada bantuan-bantuan yang sifatnya fisik, umpama penambahan gedung sekolah, dan juga pelatihan-pelatihan. Saya kira tinggal kita siapkan untuk seluruh Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, Ganjar juga menegaskan bahwa Undang-Undang No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menjadi pijakan kuat untuk pemerintah dalam memperhatikan pesantren. “Kami di Jawa Tengah telah menyelesaikan Perda yang mendukung UU Pesantren itu. Dan, kita dorong daerah lain juga begitu,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS