MAKKAH – Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Ammania, melakukan sidak terhadap penyelenggara haji di Makkah, Arab Saudi, untuk memastikan apakah poin-poin yang dibahas oleh Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) betul-betul sudah diimplementasikan di lapangan.
Dari hasil sidaknya, politisi PDI Perjuangan tersebut mengaku mendapati berbagai persoalan, di antaranya, makanan yang porsinya kurang, bahkan ada yang sudah basi.
“Saya mendapat keluhan saat berkunjung di sektor 105 tower 3 dengan jamaah haji asal Kediri dan Trenggalek. Yaitu makanan yang porsinya kurang, bahkan ada yang sudah basi. Namun demikian panitia cukup cepat melakukan penggantian,” ungkap Ina melalui telepon, Senin (10/7/2022).
Selain itu, ia juga mendapati beberapa ruangan yang diisi jamaah melebihi kapasitas. Ia berharap, persoalan tersebut segera bisa diselesaikan.
“Saya juga menemukan beberapa ruangan yang diisi 5 sampai 6 orang, sedangkan idealnya hanya bisa diisi maksimal 4 orang. Semoga hal ini segera terselesaikan dan tidak terulang kembali,” jelasnya.
Di sisi lain, Ina juga mengunjungi dan berdialog dengan jamaah asal Magetan, Ngawi, Trenggalek, dan Pacitan. Di sana, Ina dan para jamaah mengaku sangat puas dengan pelayanan haji Kemenag seperti kamar mandi yang bersih, kamar tidur nyaman, dan petugas yang responsif.
“Pada prinsipnya saya cukup mengapresiasi penanganan haji tahun ini. Namun perlu ada perbaikan satu dua hal untuk disempurnakan,” terang Ina.
Pada kesempatan itu, Ina Ammania turut didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram, Kepala Sektor, Nur hamid, dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Zakaria. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS