Selasa
20 Mei 2025 | 12 : 59

Siaga Varian Omicron, Bupati Abah Sanusi Lakukan Langkah Ini

pdip-jatim-abah-sanusi-200121

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi menegaskan jajaran Pemerintahan Kabupaten Malang harus siap siaga dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron.

Hal ini menindaklanjuti instruksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan yang minta setiap daerah bersiaga menghadapi varian Omicron.

“Intinya, setiap daerah diminta siaga terhadap penyebaran varian Omicron ini,” jelas Sanusi di Kabupaten Malang, Kamis (10/2/2022).

Oleh sebab itu, dia menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan operasi masker di semua wilayah Kabupaten Malang, vaksinasi, hingga penerapan protokol kesehatan yang harus dipatuhi semua masyarakat.

“Untuk operasi masker kita lakukan terus menerus mulai besok, setiap kecamatan kita beri 3 ribu masker dan terus lakukan vaksinasi bagi seluruh kalangan. Mulai dewasa, anak usia 6-12 tahun dan vaksinasi lansia,” terangnya.

Dia juga mempersiapkan rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19. Untuk di wilayah Kabupaten Malang sendiri, terang Sanusi, setidaknya terdapat 22 rumah sakit yang dipersiapkan untuk penanganan Covid.

“Di dalamnya termasuk ketersediaan bed yang hingga saat ini masih terbilang aman yakni sekitar 8 persen, ruang ICU dan isoter yang bakal kembali diaktifkan di semua kecamatan. Sementara bagi yang terpapar dengan gejala ringan boleh melakukan isolasi mandiri, asalkan tidak boleh berinteraksi dengan orang lain,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Untuk ketersediaan bed di rumah sakit milik pemerintah saat ini berjumlah 98 bed. Sementara di lokasi-lokasi isolasi terpadu, Pemkab Malang menyerahkan ke setiap Muspika untuk mempersiapkan dan menyediakan bed.

Disisi lain, terkait dengan pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat, pria yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut memjnta semua desa untuk mengawasi mobilitas warganya. Termasuk ketika ada pendatang dari luar wilayah untuk melakukan tes swab antigen.

“Jika dari hasil tes diketahui reaktif, maka saya minta untuk diisolasi atau dikembalikan ke daerah asalnya.” jelas Sanusi. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Baktiono Desak Pemkot Tegur Pemilik Bangunan Mangkrak di Kota Surabaya

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Baktiono, menyoroti banyaknya bangunan mangkrak yang ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...