TULUNGAGUNG – Mafia Sholawat bersama group hadrah modern Semut Ireng Semarang, live perform di Lapangan Pasar Pahing Kabupaten Tulungagung, Sabtu (13/1/2024) malam.
Sholawatan bersama guru besar mafia sholawat Indonesia, KH Muhammad Ali Shodiqin dan Kiai Muda Jawa Timur itu dikemas dalam kegiatan Tulungagung Sholawat Kebangsaan menjemput Ganjaran dan Keberkahan.
Kegiatan tersebut, dihadiri seluruh Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Tulungagung, perwakilan relawan, pengurus dan kader partai pengusung, serta masyarakat umum.
Ketua TPK Ganjar-Mahfud Tulungagung, Sodik Purnomo mengatakan, Tulungagung Sholawat Kebangsaan merupakan kegiatan konsolidasi spiritual.
“Dalam kegiatan ini seluruh struktural TPK, relawan, dan kader partai pengusung Ganjar-Mahfud bersama-sama berdoa untuk memberikan energi positif,” kata Sodik Purnomo, Minggu (14/1/2024).
Dia menambahkan, dengan adanya energi positif diharapkan seluruh pendukung Ganjar-Mahfud bisa terus melakukan komunikasi dan terjun ke masyarakat untuk menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud adalah calon pemimpin yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan.
Selain itu, jika dilihat dari sisi analisis sosial atau ansos, Ganjar-Mahfud mempunyai track record yang lengkap dan bagus serta mempunyai pengalaman di semua bidang mulai eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Ini saya rasa adalah gabungan calon pemimpin yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan,” ujarnya.
Menurut Sodik, pengalaman dalam mengelola sebuah negara adalah hal sangat penting dan harus dimiliki oleh calon pemimpin kedepan.
Sebab, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara besar dan mempunyai potensi yang besar baik dari sisi ekonomi, SDA, maupun potensi yang lain. Sehingga potensi besar yang dimiliki itu harus bisa dikelola dengan baik oleh pemimpin.
Dengan kegiatan Tulungagung Sholawat Kebangsaan bersama Abah Ali Gondrong ini, lanjutnya, diharapkan bisa memberikan energi positif yang besar bagi seluruh masyarakat khususnya pendukung Ganjar-Mahfud.
“Dari kemapanan spiritual dan keyakinan terhadap Allah SWT, insya Allah akan mendorong seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk lebih keras lagi, lebih semangat lagi, tidak takut akan intimidasi dan terus menyuarakan program Ganjar-Mahfud di Tulungagung,” tutur Sodik.
Menyuarakan program yang dimaksud, sebut Sodik, di antaranya melalui door to door, membagikan APK kepada masyarakat serta menyosialisasikan visi misi Ganjar-Mahfud kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung.
“Tindakan nyata, bersatunya antara fikiran dan doa itu menjadi penting bagi pemenangan Ganjar-Mahfud di Tulungagung,” ungkapnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung ini menilai, pelaksanaan Pemilu 2024 akan terdapat hal-hal yang kurang baik. Sehingga, sangat diperlukan sebuah kehati-hatian dan pengawasan yang intensif dari seluruh masyarakat.
Sementara itu, Ketua Relawan Ganjar Untuk Desa (Garuda) Tulungagung, Syahrul Munir mengatakan, kegiatan Tulungagung Sholawat Kebangsaan merupakan satu upaya untuk mendinginkan hati agar kondisi wilayah Tulungagung tidak panas dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kegiatan ini untuk pendinginan hati supaya masyarakat Tulungagung dalam menghadapi Pemilu 2024 tidak panas,” katanya.
Munir berharap, dengan adanya kegiatan sholawatan bersama Gus Ali Gondrong bisa menciptakan suasana Pemilu yang damai, santun, dan beradap di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Tulungagung. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS