KEDIRI – Klub Persatuan Sepakbola Kediri Kabupaten (Persedikab) yang bakal berlaga di kompetisi Liga 3 PSSI musim ini, menjadi perhatian Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Bupati yang akrab disapa Mas Bup ini mengatakan, Pemkab Kediri serius melakukan pembinaan agar klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kabupaten Kediri ini mampu ‘berbicara’ di kancah persepakbolaan nasional.
Mas Bup optimistis dan menargetkan Persedikab menjadi juara di Liga 3 tahun ini. “Target awal, juara Liga 3,” katanya, di Kediri, Rabu (2/9/2021).
Keyakinannya bahwa Persedikab bakal juara Liga 3, didukung dengan upaya pihak manajemen Persedikab. Seperti merekrut pelatih kawakan, Tony Ho.
Pelatih kelahiran Makassar ini diketahui sudah banyak malang melintang di sejumlah klub di Indonesia, seperti PSM Makassar, Persemin Minahasa, Arema Malang, Persisam Samarinda, Borneo FC, hingga Persipura Jayapura.
Tony Ho dinilai sosok pelatih yang tepat untuk menangani Persedikab. Apalagi dengan lisensi AFC Pro yang dimilikinya diharapkan mampu menjadikan Persedikab sebagai tim tangguh.
Bupati dari PDI Perjuangan ini menambahkan, sebelum Persedikab melakukan persiapan di Liga 3 Indonesia, dirinya sudah intens menjalin komunikasi dengan pihak manajemen tim.
Dari komunikasi itu, dia melihat ada keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh klub berjuluk Bledug Kelud tersebut.
Seperti masalah transportasi yang dimiliki tidak layak, tempat tinggal, dan stadion yang ada sekarang dinilai tidak pas untuk latihan.
Khusus untuk perbaikan prasarana stadion Chandra Bhirawa, Pemkab tidak bisa berbuat banyak karena anggaran yang ada sekarang lebih diprioritaskan untuk pemilihan ekonomi dan penanganan covid-19 .
“Maka saya sampaikan kalau bangun stadion sekarang dananya tidak ada. Dananya sekarang untuk pemulihan ekonomi nasional dan covid. Maka langkah yang dilakukan adalah perombakan tim,” ujarnya.
Terkait ini, pihak manajemen memberi kesempatan kepada 88 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Kediri yang telah terdaftar di PSSI, agar mengirimkan anak asuhnya untuk mengikuti seleksi. Pelaksanaan seleksi pemain Persedikab ini mulai 31 Agustus hingga 2 September.
“Ini merupakan komitmen Pemkab Kediri bahwa kita serius melakukan pembinaan. Seleksi terbuka dilakukan agar ada regenerasi pemain, dan sepak bola di kabupaten Kediri dapat bangkit kembali,” ujarnya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS