PONOROGO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR/DPR RI, Johan Budi Sapto Pribowo, menyerap aspirasi masyarakat Ponorogo di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Minggu (28/1/2024).
Serap aspirasi yang bertajuk “Aspirasi Masyarakat Badan Kajian MPR RI: Hubungan Antar Lembaga Negara RI” itu dihadiri berbagai kalangan, mulai dari pemuda, petani, hingga tokoh masyarakat.
“Saya sebagai anggota MPR melakukan sosialisasi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Johan Budi.
Menurutnya, sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum mengetahui fungsi dan wewenang lembaga negara. “Hari ini topiknya berkaitan dengan hubungan antarlembaga. Banyak sekali yang mungkin belum memahami apa itu lembaga dan antarlembaga berhubungan,” jelasnya.
Tak hanya mensosialisasikan fungsi dan wewenang lembaga negara, mantan jubir KPK itu juga menyerap aspirasi masyarakat. Keluhan mereka beragam, mulai dari korupsi, lapangan kerja, hingga pertanian.
Salah seorang warga yang hadir, Teguh (51), menyampaikan bahwa naiknya harga pupuk membuat petani kesulitan mendapatkannta. Selain itu, permainan harga gabah. Ketika petani telah menjual hasil panen dengan harga murah, lalu kemudian harga gabah naik. “Pupuk ribetnya bukan main sehingga petani kesulitan,” keluhnya.
Mendengar keluh kesah tersebut, Johan Budi berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada komisi yang bertanggungjawab atas pertanian DPR RI. “Terkait distribusi pupuk, kebijakan pusat mungkin memiliki niat baik, namun untuk pelaksanaannya di tingkat bawah masih jauh dari harapan,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu pun menyatakan akan mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk serius mengatasi masalah harga gabah. “Petani sangat membutuhkan dukungan untuk meningkatkan hasil panen mereka,” pungkasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS