
SURABAYA – PDI Perjuangan Jawa Timur menerapkan mekanisme baru dalam pembentukan struktur partai. Mulai tahun ini, pembentukan struktur kepengurusan tingkat DPC di kabupaten/kota dan DPD Jatim langsung diputuskan DPP Perjuangan.
“Kita tidak ada pemilihan, adanya usulan. Dari PAC diberikan hak untuk mengusulkan nama-nama ketua DPC dan ketua DPD yang kemudian disaring oleh DPC dan DPD untuk diteruskan ke DPP,” jelas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Bambang Juwono, kemarin.
Sebelumnya pembentukan struktur partai di tingkat cabang dan daerah diputuskan di tingkat cabang dan daerah melalui musyawarah atau pemilihan setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP.
Baca juga: Minggu, PDIP Gelar Konfercab Serentak se-Jatim
Menurut Logos, sapaan akrab Bambang Juwono, mekanisme yang baru ini belum pernah diterapkan sebelumnya. Mekanisme ini baru akan diterapkan pada Konfercab dan Konferda jelang Kongres V PDI Perjuangan bulan Agustus 2019 nanti.
Setelah mendapat usulan nama-nama pengurus DPC dan DPD, DPP selanjutnya akan memutuskan orang-orang yang layak untuk menjadi pengurus partai baik di tingkat cabang maupun daerah. Keputusan DPP itu akan didasari hasil psikotes, track record, perolehan suara saat pencalegan, dan tolok ukur lainnya.
Bambang melanjutkan dalam Konfercab serentak se-Jatim pada 7 Juli 2019 nanti, rekomendasi DPP untuk nama-nama ketua, sekretaris, dan bendahara (SKB) DPC akan langsung turun. “Langsung saat itu juga, dan konfercab hanya berlangsung satu hari,” ucapnya.
Mekanisme ini, sebut anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ini, akan meminimalisasi konflik internal saat pemilihan ketua, sekretaris dan bendahara.
“Kalau dulu kan ada usulan nama dari PAC yang disaring DPC, DPD, lalu diteruskan ke DPP. DPP menyaring lagi lalu memberikan rekomendasi nama yang akan dimusyawarahkan lagi di DPC atau DPD. Disitu banyak-banyakan dukungan, yang berpotensi konflik,” paparnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS