NGANJUK – Proses percepatan vaksinasi Covid-19 mendapat perhatian serius Komisi IV DPRD Nganjuk. Pihak dewan menilai target vaksinasi covid-19 masih belum mencapai target dalam menekan penyebaran Virus Corona.
Sekretaris Komisi 4 DPRD Kabupaten Nganjuk, Anik Rahayu mengatakan, vaksin Covid-19 menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang masih cukup tinggi penambahannya di Kabupaten Nganjuk. Akan tetapi vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan belum dapat memenuhi target.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menanyakan terkait Kendala yang ada dilapangan. “Ada persoalan apa sampai target vaksinasi belum tercapai di Kabupaten Nganjuk, padahal vaksin itu diperlukan dalam upaya mencegah penularan covid-19 yang cukup tinggi sekarang ini,” kata Anik Rahayu, Selasa (3/8/2021).
Disamping itu, dikatakan meski gerakan vaksinasi yang juga telah dilakukan oleh jajaran Polri dan TNI dengan memaksimalkan potensi tenaga medis yang dimiliki ternyata juga belum mampu mencapai target, menjadi pertanyaan tersendiri.
Karena bagaimanapun, kata dia, seharusnya dengan kemampuan tenaga medis untuk melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Nganjuk dirasa sudah cukup memadai maka target vaksinasi seharusnya bisa tercapai.
“Makanya, kami akan ikut membantu sesuai tupoksi dan kewenangan yang ada dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nganjuk kalau memang ada hambatan di lapangan,” tandas Anik yang juga Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, RR Heni Rochtanti menjelaskan, belum tercapainya target dikarenakan adanya keterbatasan jumlah vaksin yang diterima Dinas kesehatan Kabupaten Nganjuk.
“Adanya keterbatasan jumlah vaksin tersebut menjadi penyebab utama mengapa vaksinasi covid-19 di Kabupaten Nganjuk belum mencapai target,” kata Heni Rochtanti.
Sebenarnya, dikatakan Heni Rochtanti, perhari di Kabupaten Nganjuk ditargetkan sebanyak 8 ribu orang tervaksin covid-19. Namun dalam pelaksanaanya dalam sehari jumlah warga tervaksin hanya mencapai kisaran 5 ribu orang. Padahal, untuk kesiapan tenaga vaksinator dan fasilitas pelaksanaan vaksin sudah terpenuhi semua.
“Makanya kami mengharapkan bantuan DPRD Kabupaten Nganjuk bila memiliki hubungan baik dengan Pemprov Jatim bisa menambah kuota vaksin untuk percepatan program vaksinasi dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 sekarang ini,” tutur Heni Rochtanti. (endyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS