Rabu
16 Juli 2025 | 2 : 50

Sekjen PDIP: Jangan Pernah Lupakan Anak Cabang, Ranting dan Anak Ranting

pdip-jatim-ilustrasi-kader-bawah

KUBU RAYA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, kekuatan PDI Perjuangan adalah struktur partai dan kader yang solid hingga ke akar rumput sebagai wujud kedekatan dengan rakyat.

Hal itu sesuai dengan semangat yang digelorakan Bung Karno melalui dedication of life.

“Jangan pernah melupakan cabang, anak cabang, ranting, dan anak ranting, termasuk satgas, karena itulah kekuatan PDI Perjuangan,” tegas Hasto.

Dedication of life selalu dibacakan oleh ketua ranting, kata dia, karena PDI Perjuangan ingin menunjukkan bahwa partai selalu bergerak ke bawah bersama rakyat.

“Dengan bersama dan berada di tengah rakyat, maka harapan rakyat akan sama dengan perjuangan PDI Perjuangan,” kata Hasto, saat Rakercabsus PDIP Kubu Raya, Kalbar, kemarin.

Dia menambahkan, evaluasi akan dilakukan pada figur yang tidak pernah turun menemui dan menyerap aspirasi rakyat. “Ketua DPD serta anggota DPRD yang tidak pernah turun ke bawah, perlu dievaluasi pencalonannya,” ujarnya.

Hasto juga mengingatkan, dengan rajin turun dan menemui rakyat, maka kader partai baik dalam struktur partai maupun terpilih sebagai anggota legislatif akan dekat dan berada di tengah rakyat.

Dia pun mengingatkan anggota legislatif dan struktur partainya untuk meniru kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Menurut Hasto, Presiden Jokowi rajin menemui dan mendengar aspirasi rakyat, sekaligus membumikan Pancasila melalui jalan Trisakti.

Trisakti adalah ajaran Bung Karno yang mengandung tiga prinsip yakni, berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo telah berhasil melakukan pembangunan yang merata. Seperti menjadikan Kalimantan sebagai halaman depan Indonesia yang cantik sebagaimana daerah perbatasan lainnya.

“Kepemimpinan bersama dan di tengah-tengah rakyat itu jugalah yang diterapkan Presiden Jokowi,” jelas Hasto.

Pilkada dan pemilu, lanjut Hasto, adalah pesta demokrasi yang harus dilalui dengan kegembiraan, dan bukan sesuatu yang harus direbut secara membabi buta dengan menghalalkan segala cara.

PDI Perjuangan tidak ingin terjadi perpecahan di tengah rakyat hanya karena persaingan dalam pemilu, karena bagi PDI Perjuangan persatuan bangsa adalah hal penting yang harus dijaga.

Hasto juga menegaskan, kemenangan dalam pilkada dan pemilu legislatif harus satu tarikan napas dengan kemenangan Joko Widodo pada pemilu presiden 2019.

“Persatuan Indonesia itu terdiri dari semua etnis dan semua agama. Itu kenapa PDI Perjuangan selalu menggelorakan, one for all, all for one,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...