JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta seluruh jajaran pengurus DPP mengapresiasi perjuangan para atlet Indonesia yang bertanding di Paralimpiade (Paralympic Games) Tokyo 2020.
Seluruh atlet yang bertanding termasuk para peraih medali dan pengurus menerima piagam dan bantuan uang tunai di acara penganugerahan yang dihelat di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (24/9/2021).
Penerapan protokol kesehatan ketat diterapkan saat berlangsungnya acara. Atlet-atlet paralimpiade hadir mengenakan jaket olahraga warna merah-putih bertuliskan Indonesia.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan bomber jacket berwarna merah hadir secara daring dari kediamannya di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, acara ini diinisiasi Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga bersama Ketua DPP yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.
“Hari ini kita bersama para atlet paralimpiade yang menunjukkan prestasi membanggakan,” ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan.
Kehadiran atlet-atlet paralimpiade, ucap Hasto, mengingatkan betapa olahraga menggelorakan semangat cinta tanah air. Hal ini sesuai arahan Megawati, bahwa olahraga merupakan kultur PDI Perjuangan.
Hasto mengenang bagaimana pendiri bangsa Indonesia, Bung Karno, ketika Indonesia merdeka, menginginkan semua pendidikan olahraga yang berbau kolonial, seperti kasti dan softball atau semacam bola tangan, dihapuskan.

Kemudian mulai dikenalkan pendidikan olahraga yang digali dari kebudayaan Indonesia, yaitu pencak silat.
“Bung Karno memerintahkan kasti diganti dengan olahraga seperti pencak silat khas nusantara. Olahraga menggelorakan semangat nasionalisme. Sama halnya ketika kita menerima atlet paralimpiade yang mengharumkan nama bangsa,” bebernya.
Bersama Hasto, hadir sejumlah Ketua DPP PDI Perjuangan seperti Puan Maharani, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Tri Rismaharini, Utut Adianto, Nusyirwan Soedjono, Sukur Nabanan, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar. Sedang Ketua DPP, Prananda Prabowo, menyaksikan secara daring.
Di acara itu, diserahkan piagam dan bantuan secara simbolis kepada para atlet dan perwakilan pengurus Paralimpiade Indonesia. “Melalui acara ini PDI Perjuangan memberi apresiasi kepada seluruh atlet yang bertanding di paralimpiade, baik yang meraih medali maupun yang belum berhasil meraih medali,” jelas Hasto.
Sementara itu, Eriko Sotarduga menerangkan ada 23 atlet yang bertanding pada tujuh cabang olah raga Paralimpiade yang baru saja selesai digelar di Tokyo, Jepang. Kontingen Indonesia berhasil meraih dua emas, tiga perak dan empat perunggu.
Eriko menambahkan Ketua Umum PDI Perjuangan selalu mengingatkan soal perhatian terhadap putera puteri Indonesia yang berprestasi.
“Ibu Ketua Umum menyampaikan bahwa kita penting sekali menghargai apa pun prestasi anak bangsa. Apalagi di tengah situasi kini. Begitu juga perjuangan saudara-saudara kita yang disabilitas ini bisa jadi satu contoh kepada seluruh masyarakat,” kata Eriko.
Dia menambahkan, di tengah keterbatasan, mereka bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa. Hal itu membanggakan bagi bangsa Indonesia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS