MOJOKERTO – Masyarakat Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto menyatakan kompak mendukung calon bupati (cabup) petahana, Ikfina Fahmawati dan wakilnya, Sa’Dulloh Syarofi pada Pilkada 27 November 2024 depan.
Dukungan untuk paslon jago PDI Perjuangan yang bertajuk Idola (Ikfina-Gus Dulloh) tersebut disampaikan masyarakat, dalam dialog kampanye tatap muka bersama Cabup Ikfina di Desa Kunjorowesi, Minggu (13/10/2024).
Afidah, warga setempat mengatakan masyarakat Desa Kunjorowesi akan totalitas mendukung paslon Idola.
“Ada kabar gembira yang disampaikan Ibu Ikfina Fahmawati, tentang penanganan dan penyediaan air bersih. Maka masyarakat di Kunjorowesi akan all out mendukung Idola pada Pilbup Mojokerto 27 November 2024,” ungkap Afidah kepada wartawan.
Ia mengatakan kabar gembira bagi masyarakat Kunjorowesi adalah terkait penanganan permanen dalam penyediaan air bersih di Desa Kunjorowesi, yang mengalami bencana kekeringan setiap musim kemarau.
“Tadi Ibu Ikfina sudah menyampaikan penyediaan air bersih. Sudah ada upaya konkret dari pemda dan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim. Hanya saja memang kurang selangkah dan sedikit kendala. Kita berdoa bersama semoga segera ada solusi, sehingga masalah kekurangan air di Kunjorowesi bisa teratasi,” bebernya.
Cabup Ikfina Fahmawati mengungkapkan pihaknya sudah membuat perencanaan tentang penyediaan air bersih dari sumber mata air Trawas (Dlundung), yang disalurkan melalui pipanisasi ke Desa Kunjorowesi.
“Kita sudah ada pemetaan untuk penyediaan air bersih di Kunjorowesi melalui pipanisasi, dari sumber mata air di Dlundung Trawas,” kata Ikfina.
Menurutnya, ada tiga desa yang memanfaatkan mata air Dlundung Trawas, namun akhir-akhir ini debit airnya mengalami penurunan. Bahkan penurunan debit sumber-sumber mata air hampir merata di Trawas maupun Pacet.
“Kemarin sudah ada pemetaan dan ada lembaga dari luar negeri yang ikut memperhatikan terkait tegakan-tegakan pohon di wilayah Trawas dan Trawas. Karena mata air kita tergantung dari resapan air di Pacet dan Trawas,” ujarnya.

Upaya Ikfina-Gus Dulloh lima tahun mendatang, sebutnya, akan total memperjuangkan masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih dengan menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan mata air di Trawas-Pacet.
“Maka saya minta pangestu (restu) bapak dan ibu, nanti di pemerintahan saya lima tahun ke depan. Mungkin saya akan tegas dengan pendirian bangunan-bangunan besar di wilayah Pacet dan Trawas,” ucap Ikfina.
Pihaknya juga menemui kelompok tani di Trawas-Pacet yang mayoritas mengeluhkan debit sumber air semakin berkurang. Padahal biasanya debit mata air selalu normal meski di musim kemarau.
“Semua sudah merasakan ketika sumber mata air debitnya turun di musim kemarau. Saya ketemu kelompok tani, semuanya mengeluh kekurangan air,” ungkap Bunda PAUD ini.
Ikfina menyebut kekurangan air di Desa Kunjorowesi perlu penanganan khusus. Ia sudah berkolaborasi dengan Pemprov Jatim untuk penyediaan air bersih. Namun kendalanya, kata Ikfina, sejumlah warga di Trawas belum berkenan tempatnya dipasangi pipa dari sumber mata air di Dlundung Trawas menuju Desa Kunjorowesi.
“Kita sudah siapkan anggarannya, cuma ini sistem, karena masyarakat disana (Dlundung) belum menyetujui kalau alirannya dipasang pipa. Pipanya sudah siap semuanya, yang diarahkan ke Kunjorowesi. Kita sedang cari lagi, kemungkinan sumber-sumber mata air, ini yang sedang kita upayakan,” tuturnya.
Bupati Mojokerto ke-30 ini menyebut dalam menentukan kebijakan harus memperhatikan masyarakat. “Kita pelayan masyarakat, dalam pelaksanaannya pun semuanya tidak mudah. Kita tinggal eksekusi yang Kunjorowesi itu. Anggaran sudah ada, mekanisme semuanya sudah ada,” tandasnya.
Sebelumnya, pasangan Idola datang dengan mengendarai Jeep Willys bersama loyalis dan kader partai pengusung, serta diiringi oleh komunitas Jtrac (Japanan Trail Adventure) dan Kontrap (Komunitas Trail Penanggungan).
Kegiatan diawali dengan senam bersama dan pengundian doorprize. Barulah setelahnya, disusul dengan dialog dan serap aspirasi.
“Hari ini Idola (Ikfina- Gus Dulloh) hadir di Kunjorowesi, khusus. Semuanya saya nyuwun tulung (Minta tolong). Mari kita bergerak bersama, jangan lupa kekompakan ini tetap dijaga. Nanti tanggal 27 November nanti, ibu-ibu yang sehat dan cantik datang ke TPS, kemudian coblos nomor 1,” ajak Ikfina. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS