Selasa
20 Mei 2025 | 9 : 45

Santri Zaman Now Ponpes Ploso Sambut Meriah Mbak Puti

pdip-jatim-puti-ponpes-ploso1

KEDIRI – Kedatangan Puti Guntur Soekarno bersama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah, Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa (6/2/2018) sore disambut meriah ribuan santri dan santriwati.

Lagu ‘Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur’ yang menjadi jingle kampanye pasangan Cagub-cawagub Gus Ipul-Puti Guntur seketika berkumandang.

Puti Guntur Soekarno terkesiap karena melihat semua santriwati memakai kerudung merah, berpadu dengan baju putih, seperti yang biasa dia pakai dalam safari politik keliling Jawa Timur.

Pengasuh Ponpes Al Falah, KH Huda Djazuli, menyambut Gus Ipul dan Mbak Puti penuh kehangatan. Tampak juga KH Zainuddin Djazuli, pengasuh pondok pesantren tersebut, serta Bu Nyai Badriyah.

Pun terlihat Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, serta mantan gubernur Jawa Timur Imam Utomo.

KH Nurul Huda Djazuli mewakili para masyayikh Ponpes Al-Falah lantas memperkenalkan calon pemimpin Jatim, Puti, cucu sang proklamator Bung Karno, sebagai pemimpin yang tidak diragukan lagi.

Menurutnya, keluarga besar Ponpes Al-Falah mendukung penuh Gus Ipul-Mbak Puti dalam Pilkada Jatim 2018. Pihaknya juga sudah menginstruksikan para masyayikh Ponpes Al Falah Ploso yang tersebar di seluruh Jatim, untuk mendukung pasangan nasionalis-religius itu.

Sementara itu, Puti saat mendapat kesempatan memperkenalkan diri mengungkapkan keharuannya dengan sambutan sangat meriah dari para masyayikh dan ribuan santri putra-putri Ponpes Al Falah.

Puti lalu lalu menceritakan bersatunya antara nasionalis dan Nahdliyyin, soal BK yang minta nasihat kepada KH Hasyim Asyhari

“Dahulu, kakek saya, Bung Karno, sering berkorespondensi dengan KH Hasyim As’yari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri, yang juga kakek Gus Ipul,” kata Puti.

Jika terpilih, lanjutnya, Gus Ipul menugasi dirinya untuk menangani sektor ekonomi kreatif. Begitu pula menangani generasi muda, kesehatan dan pendidikan.

“Kami nanti akan memohon bimbingan para kiai dan bu nyai agar kebijakan-kebijakan kami dapat mengangkat kehidupan pondok pesantren,” ucapnya.

Sedang Gus Ipul mengatakan, pondok pesantren telah mengajarkan banyak untuk menjadi manusia unggul. Yakni, mempunyai kebahagiaan spiritual, kebahagiaan intelektual yang mampu menggunakan akal sehat, dan cinta tanah air.

Wagub Jatim ini juga menyampaikan, sumber daya manusia (SDM) akan mendapat perhatian lebih. “Apa gunanya SDA (sumber daya alam) berlimpah, tanpa ada SDM unggul,” ujar Gus Ipul.

Terkait itu, Gus Ipul mengatakan, dirinya dan Puti bakal mengangkat kiai sepuh dan bu nyai untuk menjadi penasihat pemerintahan di Pemprov Jatim. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...