BLITAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Jawa Timur menggelar konsolidasi bersama pengurus DPC Repdem di wilayah Dapil VI yakni Blitar Kota/Kabupaten, Kediri Kota/Kabupaten dan Kabupaten Tulungagung, Rabu (14/8/2024).
Konsolidasi yang melibatkan pengurus di 5 Kabupaten/Kota ini dilaksanakan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar.
Sekretaris DPD Repdem Jawa Timur, Didik Nurhadi mengatakan, konsolidasi bersama pengurus DPC di wilayah Dapil VI Jawa Timur, merupakan tindak lanjut dari konsolidasi DPD dan DPN Repdem di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, seluruh DPC Repdem yang ada di Provinsi Jawa Timur diminta untuk membuat kegiatan di sepanjang bulan Agustus hingga September 2024.
Selain untuk menyambut Pilkada Serentak 2024, kegiatan Repdem di masing-masing daerah juga untuk mengidentifikasi aktif tidaknya kepengurusan yang sudah terbentuk.
“Hasil konsolidasi di Surabaya kemarin, seluruh DPC Repdem di Jawa Timur diminta untuk membuat kegiatan sepanjang bulan Agustus hingga September 2024,” kata Didik.
Untuk DPC Repdem yang ada di wilayah Dapil I Jatim yakni Surabaya dan Sidoarjo, telah berencana membuat kegiatan napak tilas di rumah kecil Bung Karno yang ada di jalan Penilih.
Sedangkan DPC Repdem di wilayah Tapal Kuda, telah berencana membuat diskusi atau sarasehan Kebangsaan bersama seluruh pengurus di wilayah setempat.
“DPC di wilayah Mataraman atau Dapil VI Jatim, rencana akan menggelar ziarah bersama ke makam Bung Karno di Blitar,” terangnya.
Didik mengungkapkan, kegiatan ziarah bersama di makam Bung Karno oleh DPC di Dapil VI Jatim, sebenarnya akan dilaksanakan pada 16 Agustus 2024.
Namun karena ada kendala teknis, pelaksanaan ziarah bersama itu disepakati untuk ditunda dan dilaksanakan pada 25 Agustus 2024.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Repdem Jawa Timur, Yudha Pratama menambahkan, hasil konsolidasi bersama pengurus DPC yang ada di wilayah Dapil VI telah disepakati adanya dialog atau diskusi kebangsaan usai pelaksanaan ziarah di makam Bung Karno.
Kegiatan dialog tersebut, rencana akan dikemas semenarik dan sesimpel mungkin dengan harapan bisa memberikan ruang bagi kaum milenial dan Gen Z untuk ikut bergabung.
“Kegiatan diskusi nantinya akan dikemas sesimpel mungkin dengan konsep ngopi bareng atau cangkrukan bareng,” kata pria yang akrab disapa Pace tersebut. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS