SURABAYA – Kedatangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam acara Konsolidasi Pemenangan Pilpres dan Pileg bersama Ganjar Pranowo di Ballroom Hotel Shangri-La, Surabaya, Sabtu (6/5/2023) pagi, disambut gegap gempita oleh ribuan kader Partai peserta acara.

Ribuan kader, baik yang bertugas di eksekutif, legislatif, maupun struktural Partai, serempak berdiri dari posisi duduk masing-masing seiring pengumuman dari pembawa acara terkait kedatangan Capres Ganjar Pranowo.

Secara serempak, para kader menyanyikan lagu berjudul Kader Militan sembari melambai-lambaikan dua bendera kecil, Merah Putih dan Bendera PDI Perjuangan di tangan masing-masing.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, dalam keterangannya menyampaikan, konsolidasi tersebut diikuti oleh kader-kader Partai se-Jawa Timur yang saat ini mengemban tugas baik di internal maupun eksternal Partai.

“Kami mengundang kader-kader PDI Perjuangan dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur untuk melakukan konsolidasi, merumuskan strategi pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranowo,” ujar Said.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Ir Budi ‘Kanang’ Sulistyono menyampaikan, lagu Kader Militan menemukan elan juangnya pada acara ini. Ribuan kader merasa berbangga dan siap memenangkan Ganjar Pranowo untuk dipersembahkan kepada rakyat Indonesia meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Lagu Kader Militan menjadi lagu wajib yang dinyanyikan dan diperdengarkan di internal PDI Perjuangan dalam proses kaderisasi, mulai dari tingkat pratama, madya hingga utama di sekolah-sekolah Partai seperti di Sekolah Partai, Wisma Perjuangan Kota Batu.

Juga pada berbagai pendidikan dan pelatihan di internal PDI Perjuangan seperti pelatihan saksi, pelatihan kebencanaan, advokasi, pemberdayaan perempuan, dan berbagai pelatihan.

Berikut syair lagu kader Militan:
Selamat datang, kader militan.
Kita berlatih menjadi pejuang.
Tak pernah gentar, hadapi lawan.
Dengan gotong royong kita kan menang.

Dengarlah sorak, gegap gempita.
Mengiringi derap langkah pejuang.
Ke medan perang, hadapi lawan.
Janganlah ragu, mari berjuang.

Kader partai yang sangat militan.
Kita pejuang bukan bayaran
Slalu siap menghadapi lawan.
Gotong royong untuk kemenangan (3X). (hs)