Senin
25 November 2024 | 10 : 16

Sambung Roso Sobo Deso, Wabup Ngawi Mencari Warga Miskin dan Menginap di Rumahnya

pdip-jatim-eksekutif-251221-dwi-rianto-jatmiko-a

NGAWI – Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, bersama tim, blusukan ke desa mencari warga miskin. Tak cuma itu, Wakil Bupati Ngawi tersebut menyempatkan menginap di rumah warga tak mampu.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Ngawi, Wabup Dwi Rianto Jatmiko punya formulasi baru, yakni Sambung Roso, Sobo Deso. Dalam literasi Bahasa Indonesia, artinya Menyambung Rasa, berkunjung ke desa. Atau sederhananya, turun langsung melihat kondisi faktual.

Sebagai langkah awal program pengurangan kemiskinan itu, Dwi Rianto Jatmiko mengawali Sambung Roso Sobo Deso di Desa Kuniran, Kecamatan Sine. Hal itu dia laksanakan pada Kamis (23/12/2021).

Dipilihnya Desa Kuniran, sebab berdasarkan survei pihak pemdes setempat, ditemukan kondisi kemiskinan yang ekstrem.

Alhamdulillah, pada hari ini saya berkesempatan untuk menindaklanjuti survei dari desa, untuk hadir langsung dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang ekstrem ini,” kata Wabup Antok.

Verifikasi dan validasi ditindaklanjuti secara cepat. Dua rumah warga yang tidak layak huni kemudian direhabilitasi, hasil usulan Musdes yang dipimpin oleh Wabup Antok.

Di Desa Kuniran, Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi itu juga menginap di rumah salah satu warga. Hal itu dilakukan untuk mengetahui lebih jauh permasalahan yang dialami warga, dan memberikan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. Istilah lain, Sambung Roso dengan warga.

Pada kesempatan itu, Wabup Antok menginap semalam di rumah milik Mbah Waginem. Seorang nenek yang tinggal sendirian di rumah yang sangat sederhana. Berlantai tanah, berdinding anyaman bambu.

Berita terkait: Wabup Ngawi Blusukan Mencari Warga Miskin Ekstrem, Ketemu Langsung Eksekusi

Wabup Antok turut merasakan apa yang dirasakan Mbah Waginem dan warga miskin lainnya. Di rumah Mbah Waginem, Wabup tidur di atas dipan kayu sederhana dan hanya beralas tikar. Tanpa kasur.

“Wujud komitmen sebagai Wakil Bupati Ngawi, dan ketua TKPK, setelah survei, verifikasi dan validasi, harus ada aksi nyata turun ke bawah. Untuk lebih bisa merasakan. Dan tentu saja banyak pelajaran yang didapat dalam giat Sambung Roso Sobo Deso ini,” ucap Wabup Antok. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...