SURABAYA – Memasuki bulan Juni yang kerap dikenal sebagai Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Kota Surabaya memperingati dengan sejumlah agenda kegiatan.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, mengatakan, setelah Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni akan ada peringatan Hari Lahir Bung Karno pada 6 Juni.
Seperti diketahui, Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Peneleh, Surabaya, Jawa Timur, dan wafat di bulan yang sama pada 21 Juni 1970. Ia mendapat sebutan sebagai Bapak Proklamator RI, setelah bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Atas hal tersebut, Achmad Hidayat melakukan blusukan ke kampung-kampung guna menggaungkan bahwa Bung Karno “Arek Suroboyo”.
“Putra Sang Fajar lahir di Kampung Pandean yang menjadi bagian dari Kecamatan Genteng Kota Surabaya, sudah sepatutnya arek-arek Surabaya bangga memiliki kesempatan mewarisi api perjuangannya,” ujar Achmad, Sabtu (4/6/2022).
Politisi muda PDI Perjuangan tersebut blusukan ke sejumlah kampung di wilayah Tambak Asri, Krembangan Jaya Utara, Jagalan, hingga di Kecamatan Simokerto, serta menyalurkan ratusan paket sembako untuk warga masyrakat berpenghasilan rendah yang belum pernah tersentuh bantuan.
“Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang melahirkan banyak tokoh nasional yang turut bersumbangsih terhadap perjuangan merebut kemerdekaan dan mengobarkan perlawanan terhadap kolonialisme,” tegas Achmad.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan selaras dengan arahan Ketua DPC PDI Perjuangan kota Surabaya Adi Sutarwijono, agar segenap kader turut menggemakan dan menggaungkan bahwa Bung Karno Arek Suroboyo melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat luas di bulan Juni.
“Beliau adalah putra terbaik bangsa yang lahir di Kota Surabaya dan menjadi milik Indonesia serta diakui oleh masyarakat internasional,” imbuhnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS