BLITAR – Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar siap pimpin ‘serangan darat’ pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, jelang Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Saat ini Samanhudi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar ini masih menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri terkait izin kampanye eksekutif daerah.
“Hanya soal izin kampanye saja, setelah itu saya akan all out pimpin ‘serangan darat’, meyakinkan masyarakat dari pintu ke pintu untuk memilih pasangan Jokowi-Jusuf Kalla,” kata Samanhudi di Blitar, Senin (9/6/2014) siang.
Saat ini, lanjutnya, di Kota Blitar telah berdiri hampir 30 elemen relawan pendukung Jokowi-JK. Sebelum memulai serangan darat, Samanhudi bermaksud mengoordinasikan berbagai elemen rakyat itu, agar terjadi pembagian tugas dan wilayah pemenangan di Kota Blitar.
“Kota Blitar ada 3 kecamatan dan 20 kelurahan, anggota masing-masing elemen rakyat akan didata sesuai wilayahnya untuk bisa ikut serta dalam serangan darat yang saya pimpin sendiri,” paparnya.
Strategi serangan darat yang akan dilakukan, Samanhudi memaparkan akan dimulai keliling kampung ke kampung dengan melakukan pertemuan warga 10 sampai 15 orang. Pada malam harinya, akan dilakukan pertemuan di posko-posko relawan yang telah terbentuk di beberapa wilayah Kota Blitar.
Terkait dengan pemenangan resmi, Samanhudi menjelaskan bahwa PDI Perjuangan telah melakukan rapat koordinasi dengan PKB, Partai Nasdem, Hanura dan PKPI selaku partai pengusung Jokowi-JK.
“Dalam setiap rakor, saya terus menekankan soal gotong royong, soliditas pendukung parpol masing-masing dan kampanye door to door. Semuanya itu terkait dengan target 70% suara Jokowi-JK di Kota Blitar,” ujarnya. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS