BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar peningkatan kapasitas pengurus Badan Partai, yakni Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu), Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) dan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBAR).
Kegiatan dengan tema Strategi Politik Partai Dalam Pemenangan Pemilu 2024 itu dilakukan di Hotel Puri Perdana Kota Blitar, Rabu (3/11/2021) malam.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan, peningkatan kapasitas bagi pengurus badan partai dipersiapkan untuk memenangkan PDI Perjuangan di agenda politik 2024.
“Peningkatan kapasitas ini selain untuk memperkuat soliditas organ organisasi, tujuannya juga agar pengurus badan partai semakin memahami tugas dan kewajibannya sebagai organ partai, Karena mereka ini yang nantinya akan bekerja untuk mencapai target partai,” jelas Suwito.
“Ini sangat penting dan bermakna bagi pengurus badan partai guna menyamakan derap langkah meraih hattrick di Pemilu 2024 nanti,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, peningkatan kapasitas ini merupakan upaya pelatihan yang berkelanjutan dalam upaya memberikan pemahaman lebih kepada pengurus badan partai tentang aspek kepemiluan.
“Dalam pemilu itu kan banyak hal yang harus dipersiapkan. Diantaranya mengenai permasalahan pemenangannya, pengamanan suara, kampanye dan banyak hal lainnya,” ungkap Suwito.
“Saya berharap, dari peningkatan kapasitas ini seluruh organ partai bisa bekerja lebih maksimal, sehingga akan meraih kemenangan. Itu penting,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini.
Sementara itu, Kepala BSPN PDI Perjuangan Jatim, Hari Yulianto yang hadir di acara ini mengatakan, peningkatan kapasitas badan partai ini baru pertama kali diadakan oleh DPC PDI Perjuangan di Jawa Timur.
Dia menyebut, Blitar sengaja dipilih, karena merupakan salah satu daerah basis PDI Perjuangan di Jawa Timur.
“Kita ketahui bersama pada 2019 kemarin, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar kalah saat pilkada. Oleh karena itu, mulai saat ini sudah kita siapkan supaya di 2024 nanti, kemenangan itu bisa kita rebut kembali,” jelas Hari Yulianto.
Menurutnya, berangkat dari kekalahan pilkada 2019, PDI Perjuangan akan melakukan evaluasi diri, saling bersinergi dan menguatkan soliditas melalui kerja partai.
“Dari kekalahan itu kita belajar bagaimana membuat struktur partai kita solid, melakukan program- program kerakyatan dengan matang, perencanaan pemilu yang baik. Kita optimis semuanya akan kita rebut kembali. Baik Pilpres,Pileg maupun pilkada,” bebernya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS