BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.
Kegiatan tersebut, diisi dengan penanaman pohon, pelatihan nutrisi pengganti pupuk kimia dan pembagian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat.
Erma mengatakan, aktivitas pertanian yang kini dilakukan masyarakat harus mengalami perubahan dan pembaharuan. Salah satunya dengan mulai tidak menggunakan bahan-bahan dari unsur kimia sebagai pupuk untuk lahan pertanian.
“Kami dari PDI Perjuangan terus berupaya mengkampanyekan penggunaan pupuk organik atau alami. Seperti yang kami lakukan di desa ini, yakni dengan melatih para poktan agar dapat membuat nutrisi sendiri sebagai pengganti pupuk kimia,” kata Erma di Blitar, Rabu (19/4/2023).
Menurut dia, dari percobaan yang sudah dilakukan oleh poktan di beberapa tempat, hasil pertanian dengan menggunakan pupuk organik memiliki kualitas yang lebih bagus ketimbang menggunakan pupuk kimia.
Pada kesempatan itu, Erma pun mendorong petani di wilayah Kabupaten Blitar mulai saat ini mengubah mindset pola pertanian dengan menggunakan pupuk organik.
“Semoga apa yang kita lakukan ini mampu membuahkan hasil yang positif, pun demikian bagi petani bisa memperoleh wawasan baru dalam hal pertanian mereka ke depan,” harap dia.
Usai melaksanakan Safari Ramadhan di Desa Sidomulyo, Erma lantas mengunjungi Kecamatan Bakung.
Di wilayah tersebut Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu meninjau tempat-tempat wisata. Beberapa di antaranya adalah Desa Wisata Pudak dan Desa Wisata Plumbangan.
“Untuk Kecamatan Bakung, kunjungan kita kali ini ialah meninjau bagaimana kesiapan teman-teman di Desa Wisata dalam menyambut datangnya liburan Idul Fitri nanti,” terangnya.
Pasalnya, sesuai dengan tradisi, ujar dia liburan Idul Fitri selalu dijadikan momentum bagi masyarakat untuk berlibur bersama dengan keluarga. Sehingga bisa dipastikan jika bakal terjadi lonjakan pengunjung atau wisatawan.
Dengan demikian, anggota Komisi B DPRD Jawa Timur ini menganggap perlu adanya persiapan yang matang dan optimal dari pihak pengelola wisata.
Dengan harapan pengunjung atau wisatawan yang datang bisa merasakan kenyamanan dan kepuasan saat berada di lokasi wisata.
“Yang kita tinjau itu mulai dari kebersihan hingga fasilitas umum, sebab dua bagian tersebut sangat penting untuk segera disiapkan, agar para wisatawan yang hendak berkunjung tidak kecewa nantinya,” jelasnya.
Sementara di kesempatan yang sama itu, Erma juga memberikan sejumlah Bansos kepada masyarakat yang tergabung dalam Poktan dan penggiat desa wisata. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS