Sabtu
01 November 2025 | 11 : 42

Sadarestuwati: Bangsa Yang Besar, Bangsa Yang Merawat Sungai

pdip-jatim-sadarestuwati-210110-1

JAKARTA – Wakil Sekjen PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan, Sadarestuwati, mengatakan merawat bumi pertiwi sama dengan merawat kelangsungan hidup sendiri. 

Tak terkecuali pada bagian apapun, lanjutnya, menjaga kelestarian bumi bisa dimulai dengan hal yang cukup dekat dengan dan yang paling sering diabaikan yaitu sungai.

Untuk itu, menyadari betapa pentingnya sungai bagi kelestarian hidup, PDI Perjuangan mengangkatnya sebagai tema besar HUT Ke-48 yang akan tiba pada 10 Januari 2020 nanti. Sungai teramat penting tetapi juga diabaikan paling sering.

Ia mencatat sejarah panjang keberadaan sungai tidak bisa diabaikan bangsa ini. Ribuan tahun silam dan tahun-tahun setelahnya, kita belajar, sungai menjadi tolak ukur besarnya perdagangan dalam peradaban. Singkat kata, kelestarian sungai juga menentukan besar kecilnya bangsa kita.

“Keberadaan sungai sangat amat penting, tapi justru paling sering diabaikan,” ujar Sadarestuwati, Jumat (8/1/2021).

Ia mencontohkan peradaban Mesopotamia, Irak bisa besar karena terjaganya ekosistem Sungai Efrat-Tigris. Kerajaan Tarumanegara, Indonesia bisa mapan karena benar-benar merawat Sungai Citarum. Juga, Kerajaan Majapahit, Indonesia pun bisa berjaya perdagangannya karena ekosistem Sungai Brantas dan anak-anak sungainya yang baik.

Oleh karena itu, ujar Sadarestuwati, betapa sungai pernah menjadi penentu peradaban namun malah diabaikan. Kemudian perspektif berubah, sungai menjadi sumber bencana. Sumber luapan banjir dimana-mana.

PDI Perjuangan, lanjutnya, mengajak rakyat Indonesia berubah. Sebagai salah satu fungsinya, partai politik mengorganisir rakyat dengan haluan Pancasila demi kelestarian bumi pertiwi dan kemajuan NKRI.

Gerakan Merawat Bumi akan digalakkan PDI Perjuangan mulai dari level Pusat hingga ke level Anak Ranting di daerah-daerah. Seluruh kader akan digerakkan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

“Semuanya akan bergerak sesuai arahan Ibu Ketua Umum untuk memulai aksi kongkrit penyelamatan lingkungan ini. Sungai sekarang, terutama yang besar-besar itu sudah mulai rusak lingkungannya, berefek semuanya ke kerusakan ekosistem. PDI Perjuangan akan mengawali dan mengawal Gerakan Merawat Bumi ini,” tegas Sadarestuwati.

Secara serentak, seremoni gerakan ini akan dimulai pada 10 Januari 2020, tepat pada HUT PDI Perjuangan Ke-48 pekan ini. Dengan tujuan besar perawatan lingkungan hidup ini akan mewujudkan tata kelola sungai yang prima dan pemanfaatan seluas-luasnya sehingga berkontribusi pada berjayanya Republik Indonesia. Merdeka ! (gesuri)

Artikel Terkini

KRONIK

Begini Rencana Kepala Daerah PDI Perjuangan Jatim Usai Dapat Arahan Megawati

BLITAR — Usai pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, para kepala daerah (kada) dan ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Sutardi Pimpin Paripurna Bahas PU Fraksi-Fraksi atas Raperda APBD 2026

MADIUN – Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun yang juga politisi senior PDI Perjuangan, Sutardi, memimpin rapat paripurna ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Trenggalek Ajak Anak Muda Lihat Tantangan sebagai Peluang Kemajuan Bangsa

JAKARTA – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak ...
KRONIK

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Arahan Ibu Ketum, Kita Harus Selalu Merangkul Rakyat

BLITAR — Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan seluruh kepala daerah dan wakil kepala ...
KRONIK

Arahan Megawati di Kota Blitar, Mas Dhito: Kepala Daerah Diingatkan untuk Memahami Nilai-nilai Perjuangan Para Pahlawan

BLITAR – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama para kepala daerah – wakil kepala daerah kader PDI ...
HEADLINE

Dihadiri Megawati, 30 Akademisi dari 30 Negara Ikuti Seminar Peringatan 70 Tahun KAA di Kota Blitar

BLITAR — Sabtu (1/11/2025) pagi ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri peringatan 70 ...