Sabtu
07 Desember 2024 | 4 : 21

“Sabar, Tunggu Pemilu 2019 Bagi yang Ingin Berkuasa”

pdip-jatim-Eva-K-Sundari

pdip-jatim-Eva-K-SundariJAKARTA – Presiden Joko Widodo menyebut adanya aktor politik dibalik kericuhan demonstrasi 4 November 2016. Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari percaya Presiden Jokowi dapat mengendalikan situasi.

“Termasuk back up data yang memadai yang dijadikan dasar statement beliau,” kata Eva Kusuma Sundari melalui pesan singkat, Sabtu (5/11/2016).

PDI Perjuangan, kata Eva, mengimbau semua elemen untuk mematuhi aturan agar situasi tertib kembali tercipta dan pembangunan bisa diwujudkan sesuai rencana.

Anggota Komisi XI DPR itu juga berharap semua mematuhi hukum. Termasuk bersabar menunggu pemilu 2019 bagi yang ingin berkuasa.

“Sabar, tunggu pemilu bagi yang ingin berkuasa. Tempuhlah cara yang konstitusional yaitu tunggu pemilu yang akan datang. Semua butuh kesabaran revolusioner termasuk untuk mengawal proses hukum Ahok yang sudah dan tengah berlangsung,” kata Eva Sundari.

Dia mengatakan, PDIP telah mengambil sejumlah langkah untuk meredakan situasi agar pilkada berlangsung damai. Contohnya, mengendalikan massa di lapangan agar tidak terpancing.

“Karena PDIP menginginkan pilkada milik bersama dan dilaksanakan secara gembira untuk kepentingan Jakarta dan bangsa,” kata Eva.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut ada aktor politik di balik terjadinya aksi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarkis.

“Tapi kita menyesalkan kejadian pada Ba’da Isya, yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh. Dan, ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (5/11/2016) dini hari.

Padahal, Presiden Jokowi telah memerintahkan kepada Wakil Presiden, Menkopolhukam dan jajaran terkait untuk menerima perwakilan aksi unjuk rasa dan aspirasi telah diserap oleh pemerintah

“Saya telah memerintahkan Wakil Presiden untuk menerima perwakilan unjuk rasa, yang didamping Menko Polhukam, Mensesneg, Menteri Agama, Seskab, Kapolri, dan Panglima,” kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para ulama yang mampu menjaga aksi unjuk rasa dari pagi hingga Maghrib secara damai. (tribunnews)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Setelah Surabaya Timur, Pemkot Siap Bangun Lagi 2 RSUD di Utara dan Selatan

SURABAYA – Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini di Surabaya Timur, tepatnya di Medokan ...
LEGISLATIF

Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani

JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...

PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF

Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025

JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF

2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf

JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK

Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...