Risma: Sektor Kecil dan Menengah Angkat Ekonomi Surabaya

Loading

SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini menegaskan, untuk memajukan perekonomian Surabaya, salah satunya dengan mengembangkan sektor ekonomi kelas kecil dan menengah.

Karena itu, di bawah kendalinya, Pemkot Surabaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kelas kecil dan menengah.

Dia mengungkapkan, saat awal menjabat sebagai Wali Kota Surabaya 2010, banyak pihak yang meragukan langkahnya tersebut.

“Saat itu, saya berkeyakinan untuk menggarap sektor ekonomi kelas kecil dan menengah  karena dapat memajukan perekonomian Kota Surabaya,” kata Risma, saat menghadiri peresmian Transmart Rungkut di Jalan Raya Kalirungkut, Jumat (24/2/2017).

Risma menuturkan, dalam prinsip ekonomi jika tingkat daya beli masyarakat di level kecil dan menengah meningkat, otomatis nilai perekonomiannya juga bakal terkerek naik.

Dengan menggarap dan menata perekonomian masyarakat kelas kecil dan menengah, sebutnya, banyak hal positif yang dapat dituai Pemkot Surabaya sekarang.

Di antaranya peningkatan perputaran uang di Kota Pahlawan, lebih tertatanya lingkungan dan tingkat kedisiplinan, keamanan, serta ketertiban kota juga makin meningkat.

Kader PDI Permjuangan ini juga mencontohkan, keamanan dan ketertiban tersebut dapat terlihat dari makin rapi dan tertatanya lingkungan Kota Surabaya saat ini.

Selain itu, setiap tahunnya pada perayaan Hari Buruh, pemkot yang melayani masyarakat.

“Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk ikut merayakannya. Kami mengajak para buruh di Surabaya menggelar syukuran yang dipusatkan di balai kota,” terang dia.

Risma juga mengutip data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, dimana pertumbuhan perekonomian Surabaya naik dan menyentuh angka 8 persen.

“Jadi dapat disimpulkan, naiknya angka pertumbuhan perekonomian ini mempengaruhi seluruh aspek di Kota Surabaya,” paparnya.

Terkait Transmart yang mulai beroperasi, Risma menyebutkan, Pemkot Surabaya terbantu dengan hadirnya sentra Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan pemkot di pojok Transmart.

“Yang dijual sebagian produknya bekas penghuni Dolly yang tergabung dalam UKM Surabaya juga ada di sini. Beberapa produk dari UKM bagus-bagus,” ujarnya.

Corporate Communication GM PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid mengatakan Transmart ini merupakan transformasi dari gerai Carrefour ke gerai konsep baru yang menyediakan produk berkualitas tinggi dan pelayanan terbaik.

“Transmart berkomitmen agar dapat bersinergi dengan para pelaku UKM di Surabaya,” ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya meyakini potensi ekonomi masyarakat Surabaya dan sekitarnya tumbuh dan berkembang pesat. Selain itu, lanjutnya, Transmart Rungkut menyerap lebih dari 70 persen tenaga kerja yang berasal dari Surabaya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga berkomitmen untuk bisa menjadi tempat bekerja bagi kaum difabel, yang saat ini ada 17 orang. (goek)