SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini menyiapkan data pengurusan klaim asuransi maupun pembuatan rekening bank bagi korban AirAsia. Untuk keperluan ini, Risma minta bantuan kepala daerah (kada) yang warganya menjadi penumpang pesawat AirAsia QZ8501.
Menurut Risma, tidak semua keluarga mengetahui aset asuransi dan tabungan yang dimiliki korban. Pihaknya dan pemda lain akan menyiapkan kartu keluarga, akte nikah, dan akte kelahiran yang sudah dilegalisir.
“Sekarang lagi saya siapkan. Bukan hanya Surabaya tapi juga bupati dan kepala daerah lain,” katanya pada wartawan di Crisis Center di Gedung Mahameru Polda Jatim, Sabtu (3/1/2015).
Sebelumnya, kata Risma, keluarga penumpang minta ada tim ahli yang mendampingi terkait pengurusan asuransi. Untuk memenuhi keinginan itu, dia memanggil tim ahli asuransi dari Universitas Airlangga.
Tim ahli lantas minta Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan pemerintah daerah lainnya. Oleh karena itulah dia kemudian berkoordinasi dengan bupati daerah lain untuk mengirimkan surat ke semua bank dan perusahaan asuransi.
Wali Kota yang diusung PDI Perjuangan ini berharap, dengan bantuan yang diberikan Pemkot Surabaya dan pemda lainnya, klaim asuransi yang sudah turun bisa langsung ke ahli waris. “Saya sudah bilang ke keluarga sudah tidak perlu ngurus. Tinggal bilang ke kami, nanti tim yang urus,” ujarnya.
Meski demikian, dia juga minta semua pihak lebih fokus pada proses evakuasi korban agar bisa cepat selesai. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS