Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 51

Risma Ingin Penerima Manfaat di Balai Kemensos Bisa Mandiri

pdip-jatim-risma-080121-1

JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini ingin penerima manfaat di Balai Kementerian Sosial diberdayakan sehingga betul-betul bisa mandiri, tidak hanya mendapatkan layanan rehabilitasi sosial.

“Pelatihan keterampilan yang diberikan diharapkan dapat menjadi bekal mereka untuk bekerja atau berwirausaha,” kata Mensos Risma, Kamis (7/1/2021).

Hal itu disampaikan Risma saat bersama Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengunjungi Balai Karya “Mulya Jaya” Jakarta. Kunjungan kerja itu untuk meninjau sarana dan prasarana pelayanan yang tersedia di balai.

Risma menekankan agar penerima manfaat (PM) yang telah selesai mengikuti kegiatan rehabilitasi sosial di Balai, dapat langsung melakukan aktivitas yang lebih produktif. Karena itu dia minta kualitas layanannya harus benar-benar dijaga.

Mantan Wali Kota Surabaya itu ingin agar PM bisa sukses dan berhasil dalam kehidupannya, sehingga perlu diberikan tambahan-tambahan pelatihan perencanaan usaha, mengelola usaha, bahkan mengelola keuangan.

“Jadi tidak sekadar melatih PM membuat produk, tapi juga bagaimana cara memasarkan produk, pengemasannya harus bagus, jadi orang tertarik untuk membeli. Dan dari awal sudah diajarkan pemasaran produk secara online,” jelas Risma.

Hal itu bertujuan agar produk-produk yang dihasilkan PM bisa dipasarkan bukan hanya untuk kelas menengah ke bawah, tetapi juga kelas menengah ke atas, sehingga memiliki nilai tambah atau margin keuntungan yang lebih besar. Untuk itu standar kualitas produk harus ditingkatkan serta mempunyai merk.

“Kita harus dorong kalau ada PM yang punya potensi, harus dikembangkan potensinya, disekolahkan atau dilatih lagi. Jadi, kita pastikan mereka harus mentas,” tegasnya.

Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat menyampaikan Balai Karya Mulya Jaya selama ini menangani warga yang mengalami Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang.

“Dari kegiatan kunjungan Mensos ke lapangan, intinya adalah sebuah proses rehabilitasi sosial yang terintegrasi dengan pemberdayaan sosial, dan akhirnya adalah kemandirian, sehingga PM betul-betul naik kelas,” terang Harry. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...