Selasa
26 November 2024 | 7 : 18

Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Novita Serahkan Bantuan PKH Plus kepada 213 Lansia

pdip-jatim-230505-pkh-nggalek-1

TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada para penerima manfaat.

Bantuan triwulan pertama PKH Plus senilai Rp500.000 diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini kepada 213 lansia penerima manfaat di Kecamatan Suruh, Rabu (3/5/2023).

PKH Plus sendiri untuk mengintervensi permasalahan ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Rencananya setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp2 juta per tahun dan akan diterimakan sebanyak 4 kali secara bertahap. Setiap tahapnya sebesar Rp 500 ribu.

Novita berharap bantuan yang diserahkan dapat membantu meringankan perekonomian masyarakat.

Masih dalam suasana Lebaran, istri Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek itu tidak lupa mengingatkan warganya untuk tetap senantiasa menjaga kesehatan.

Setelah 2 tahun mengalami keterbatasan, perayaan Lebaran kembali dapat dilakukan. Meski sudah bisa merayakan, masyarakat diharap tetap harus menjaga kesehatan.

“Hanya di Trenggalek yang sehat itu dibayar, bagi keluarga miskin yang mau menjaga kesehatannya, mereka justru dibayar. Mendapatkan insentif dari pemerintah daerah,” terang Novita.

Dalam penyaluran bantuan PKH Plus, ibu 3 anak ini tidak lupa minta doa restu kepada warganya untuk bisa menjalankan amanah melayani masyarakat sampai dengan berakhirnya masa jabatan yang diemban bersama suami.

Masih ingat di benak Novita bagaimana sosok suami (Mochamad Nur Arifin) yang sangat menginspirasinya.

Politisi PDI Perjuangan ini berani hijrah di usia sangat muda dari Surabaya ke Trenggalek, meninggalkan kemapanan secara ekonomi demi bisa melayani warga masyarakat Trenggalek.

Meskipun anak-anak masih kecil, Novita yakinkan suami mampu melaksanakan perjuangan kebermanfaatan bagi masyarakat di Trenggalek.

Banyak kebanggaan yang didapat oleh perempuan ini dari beberapa keputusan yang diambil oleh sang suami. Seperti halnya tidak mengambil gaji sebagai bupati mulai awal menjabat hingga sekarang.

Gaji yang seharusnya menjadi haknya itu malah justru diserahkan kepada Baznas Trenggalek untuk upaya penanganan kemiskinan di daerah yang dipimpinnya.

Dan ini menjadi cikal bakal penanganan yang terintegrasi di Kabupaten Trenggalek dengan program yang bernama Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (Gertak).

“Banyak keputusan yang diambil untuk mensejahterakan masyarakat menjadi inspirasi saya untuk bisa melakukan hal yang sama berjuang untuk masyarakat Trenggalek,” ucap Novita yang juga menjabat Bendahara Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur ini. (red)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...