KEDIRI – Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Ganik Pramana menolak rencana pemindahan patung Mayor Bismo terkait rencana revitalisasi Alun-alun Kota Kediri.
Menurutnya warga sangat tidak setuju rencana pemindahan patung tersebut.
“Saya pribadi tidak pas. Ini tadi dibahas lagi kita rapat dengar pendapat gabungan,” terang Ganik Pramana, di gedung dewan, Jumat (20/1/2023).
“Semangat kita, hendaknya kita membangun dengan wajah budaya Kota Kediri,” papar perempuan yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Kediri tersebut.
Senada, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Kediri Sujoko Adi Purwanto menilai ada desain pembangunan Alun-alun Kota Kediri yang tidak sesuai dengan ikon.
“Apalagi terkait patung Mayor Bismo yang merupakan hasil kerja keras para pendahulu kita yang wajib kita hormati. Memang terkesan sepele tetapi makna yang di sana begitu besar,” sebut Sujoko.
“Dalam rapat dengar pendapat kita sepakat supaya ada re-desain. Saya berharap patung Mayor Bismo jangan dipindah apa pun bentuknya,” sambung legislator yang akrab disapa Joko Koreng tersebut.
Dia juga minta penataan pedagang kaki lima nantinya agar dipisahkan dari Alun-alun Kota Kediri. Pihaknya menginginkan nantinya revitalisasi alun-alun harus sinkron dengan 3 bangunan yang sudah ada sebelumnya yaitu pendopo serta Masjid Agung.
“Fungsi alun-alun nanti kembalikan. Disitu kita sinkronkan, kan ada tiga titik. Ada pendopo, alun-alun terus Masjid Agung,” ujarnya.
Patung Mayor Bismo diresmikan pada tanggal 17 Desember1974 oleh Pangdam VIII Brawidjaja saat itu, Mayor Jenderal TNI Widjojo Soejono.
Mayor Bismo sendiri adalah adalah pahlawan nasional asal Kota Kediri. Dia bersama-sama tokoh gerakan pemuda yang dengan penuh semangat, penuh kesadaran disertai keberanian bertekad mengambil alih kekuasaan pemerintah dari tangan Jepang.
Rencananya revitalisasi Alun-alun Kota Kediri yang berlokasi di jalan Panglima Sudirman Kota Kediri itu mulai dilaksanakan tahun ini, dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp 25 miliar.
Dalam rapat dengar pendapat yang berjalan tertutup selama kurang lebih 2 jam itu, akhirnya disepakati patung Mayor Bismo tidak jadi dipindah. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS