SURABAYA – DPRD Kota Surabaya mengusulkan kepada pemerintah kota setempat untuk menambah gedung sekolah negeri baru jenjang SD dan SMP di dua kecamatan pada tahun anggaran 2023.
Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mengatakan, dua kecamatan yang diusulkan tersebut adalah Kecamatan Sukomanunggal dan Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari.
“Warga di sana setiap PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) selalu mengeluhkan tidak pernah diterima di sekolah negeri, khususnya SD atau SMP karena di wilayah tersebut tidak terdapat satu pun sekolah negeri,” ungkap Baktiono, di Surabaya, Senin (14/11/2022).
Menurut dia, kalau sekolah negeri nantinya dibangun di Kelurahan Kapas Madya Baru, harus membebaskan lahan milik warga, karena di wilayah tersebut sudah tidak ada lagi aset tanah milik Pemkot Surabaya. Apalagi, kelurahan tersebut merupakan kawasan padat penduduk.
“Minimal dalam satu kawasan sekolah itu luasnya sekitar 3.000 meter persegi untuk memenuhi kebutuhan dari warga di lokasi tersebut,” ujarnya.
Baktiono mengatakan usulan tersebut sudah dimasukkan dalam APBD Surabaya 2023, yang telah disahkan oleh Pemkot dan DPRD Surabaya pada 10 November 2022.
Namun, lanjut legislator yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut, jika anggaran APBD 2023 tidak cukup, bisa diusulkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) sekolah swasta terkait adanya usulan penambahan gedung sekolah negeri tersebut.
“Kami berharap pihak sekolah swasta juga memberikan masukan terkait hal ini. Pendidikan kalau ditangani oleh sekolah negeri saja tidak mungkin, tentunya juga harus melibatkan sekolah swasta,” harap Baktiono. (dhani)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS