BLITAR – Ketua DPP PDI Perjuangan, Sri Rahayu meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (13/5/2023).
BLKK yang baru saja diresmikan tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari Kementerian Tenaga Kerja, hasil dari serap aspirasi yang dia lakukan di masyarakat dan mengusulkannya pada pemerintah pusat.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut berharap dengan adanya BLKK ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum, utamanya bagi anak-anak muda yang sedang berada pada fase pencarian keterampilan agar siap masuk pada dunia kerja profesional.

“Nantinya beberapa konsen bidang pelatihannya adalah teknologi informatika, sehingga tujuan sederhananya agar masyarakat kita lebih melek terhadap perkembangan teknologi yang ada,” kata Sri Rahayu.
Menurutnya dengan melek teknologi di era yang serba digital saat ini dapat memperbesar peluang masyarakat dalam mencari lapangan pekerjaan. Sehingga akan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian bagi yayasan, lanjut dia juga dapat meningkatkan poin plus tersendiri karena memiliki BLKK yang nantinya dapat menunjang aktivitas pendidikan.

“Untuk anggaran yang digunakan, yaitu 550 juta rupiah untuk pembangunan gedung, 300 juta rupiah untuk peralatan dan 50 juta rupiah untuk pelatihan instruktur,” ungkap dia.
Tidak lupa pada kesempatan itu legislator DPR RI dari dapil VI Jatim tersebut berpesan agar keberadaan BLKK ini dapat benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
Menurutnya, hal ini agar selaras dengan tujuan pemerintah yakni masyarakat melek teknologi, memiliki keterampilan lebih dan siap bersaing di dunia kerja profesional.

Sementara itu pelaksana BLKK, Lusi Triana menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan Sri Rahayu yang telah memperjuangkan aspirasi bawah sehingga dapat berdiri BLKK untuk kemanfaatan masyarakat.
“Dengan ini, kami berharap bisa lebih menarik simpati masyarakat untuk turut serta dalam aktivitas BLKK, kedua bisa menjalin kerja sama dengan pihak luar untuk memaksimalkan aktivitas sekolah,” kata Lusi.
Dia mengatakan jika akan segera mengadakan pelatihan bagi masyatakat, untuk setiap gelombangnya BLKK tersebut akan mengakomodir 16 orang peserta yang nantinya akan mendapatkan pelatihan selama satu bulan penuh. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS