BLITAR – Wali Lota Blitar Santoso meresmikan penggunaan kios yang ada di sisi sebelah utara Stadion Supriyadi untuk dipergunakan kegiatan jual beli bagi pedagang UMKM. Peresmian itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan langsung oleh Santoso.
Peresmian kios sisi utara Stadion Supriyadi itu, kata Santoso, bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menambah penghasilan dari aset pendapatan daerah untuk Kota Blitar.
“Lokasi kios yang ada di sisi utara Stadion Supriyadi ini sangat strategis, sebab berdekatan dengan wisata religi Masjid Ar-Rahman yang kita tahu sendiri tidak pernah sepi dengan orang-orang, baik wisatawan ataupun jemaah yang hendak beribadah,” kata Santoso di Kota Blitar, Jumat (2/6/2023).
Menurutnya dengan begitu, pedagang dapat mengoptimalkan dagangannya untuk wisatawan dan jemaah Masjid Ar-Rahman agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Untuk jumlahnya, politisi PDI Perjuangan ini menyebut terdapat total 24 kios yang ada di sisi utara stadion yang saat sekarang semuanya sudah terisi dengan pedagang UMKM dan sudah dapat digunakan untuk aktivitas berjualan.

“Jumlah kios yang dibuka adalah 24 kotak, saya berpesan kepada pedagang untuk dapat memelihara dan memanfaatkan kios dengan sabaik-baiknya serta tidak memperjualbelikan kepada pihak lain,” tambah Santoso.
Kemudian untuk retribusi kios, Pemerintah Kota Blitar menarik sebesar 200 ribu rupiah perbulan yang dibayarkan setiap tahunnya sejumlah 2,4 juta rupiah secara non-tunai menggunakan kartu yang telah diberikan oleh Pemkot Blitar.
Atas dibukanya kios tersebut, Ketua Paguyuban Kios Sisi Utara Stadion Supriyadi, Sukrisna menyampaikan terima kasihnya kepada Walikota Blitar, Santoso.
Ia berharap setelah kegiatan peresmian itu pembeli akan semakin banyak sehingga pedagang mendapat keuntungan yang maksimal.
“Dengan begitu maka retribusi juga akan berjalan lancar, makannya kami berharap nantinya kios ini dapat memberikan manfaat dan keuntungan yang lebih pada pedagang,” ujarnya. (arif/pr)