BLITAR – Anggota Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Sri Rahayu meresmikan pembangunan irigasi tersier Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di areal persawahan Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Dia berharap pembangunan irigasi tersier ini bisa mendukung swasembada pangan seperti padi, jagung, kedelai dan hasil pertanian lainnya di daerah setempat.
“Dengan pembangunan irigasi tersier ini, saya berharap dapat membantu petani mengendalikan volume air di lahan mereka, sekaligus meningkatkan hasil produksi pertanian,” ungkap Sri Rahayu, di Kota Blitar, Rabu (10/8/2022).
Pada kesempatan ini dia juga sempat meninjau langsung hasil pembangunan irigasi tersier di areal persawahan tersebut.
Meski sempat berpanas-panasan di bawah terik matahari, namun Srikandi Banteng ini justru merasa senang.
Sebab, selain dapat berkumpul dengan para petani, dia juga dapat merasakan bagaimana besarnya jasa perjuangan dari seorang petani.
Seusai meninjau langsung hasil pembangunan irigasi tersier, Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengungkapkan rasa bangganya pada petani di kelurahan setempat.
Menurutnya pengerjaan proyek yang dilakukan dengan cara padat karya hasilnya sungguh memuaskan karena jauh melebihi spesifikasi yang ada.
“Tadi usai meresmikan saya juga melihat sendiri hasil pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat, hasilnya bagus. Bahkan melebihi spesifikasi, yang harusnya 250 meter mampu diperpanjang oleh masyarakat menjadi 294 meter,” bebernya.
Sri Rahayu menjelaskan P3-TGAI di Bumi Bung Karno ini merupakan hasil aspirasinya melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dengan harapan dapat dimanfaatkan maksimal oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di daerah setempat.
Terlebih, saat ini prioritas utama program tersebut adalah di Kota Blitar, mengingat kota ini memiliki banyak daerah irigasi. “Dengan adanya program tersebut, harapannya bisa memberikan manfaat utama kepada masyarakat,” ujarnya.
“Dengan begitu semoga tanah akan menjadi lebih subur dan produktifitas hasil panen meningkat,” sambung legislator DPR dari dapil 6 Jatim tersebut.
Sementara itu Ketua HIPPA Tirta Makmur, Joko Suryanto mewakili masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada Sri Rahayu yang telah memperhatikan dan memberikan titik program kepada masyarakat Kelurahan Tlumpu secara umum dan khususnya kepada petani.
“Jelas ini adalah hal yang membahagiakan para petani, sebab yang biasanya air itu mampet sehingga sawah lambat menerima pasokan air menjadi lebih lancar dan cepat. Hal ini menjawab persoalan yang dikeluhkan oleh petani,” sebut dia.
Sebagai informasi, setidaknya terdapat 11 titik irigasi tersier di Bumi Bung Karno jalur aspirasi Sri Rahayu. Hal ini sebagai wujud bakti secara nyata keberpihakan PDI Perjuangan terhadap persoalan-persoalan yang dialami oleh para petani. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS