SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim) dari Fraksi PDI Perjuangan, Agatha Retnosari mengajak generasi muda untuk menguatkan kemampuan dasar (basic skill) dan peka atas peluang yang muncul di era digital.
Saat ini, ungkapnya, generasi Z (gen Z) dihadapkan dengan persoalan yang lebih besar. Persaingan tidak hanya berlangsung dalam skala Indonesia melainkan sudah ke ranah global.
Dalam pekerjaan pun, akan lebih banyak memanfaatkan teknologi. Sehingga edukasi dan pemantapan basic skill seperti menulis, memotret, dan videografi ini harus dilakukan agar mereka tidak terlindas perkembangan zaman.
“Generasi Z punya stressfull tersendiri. Bicara tentang pekerjaan, kita tidak bisa lagi berpikir tentang skala Indonesia, tapi sudah ke internasional,” ucapnya saat menggelar pertemuan masa reses ke I tahun 2022 di SMAK Stella Maris Surabaya, Rabu (2/2/2022).
Agatha pun berharap, kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan gambaran atas minat para milenial dalam meraih mimpi kedepannya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Anggota Penulis Indonesia 2045, Bernada Rurit. Ia mengatakan, zaman sekarang banyak pekerjaan yang telah digantikan robot.
Sehingga untuk menghadapi tantangan zaman, generasi muda harus mampu berpikir kreatif dan memanfaatkan basic skill yang dipunya, salah satunya menulis.
“Di era digital, mau tidak mau, adik-adik semua akan berhadapan dengan itu. Skill menulis itu penting banget, menulis ini udah melebarnya kemana-mana, tidak hanya jurnalis, media, tapi juga ke profesi di perusahaan,” ujarnya saat ditemui setelah reses.
Sementara itu, Kepala SMAK Stella Maris Surabaya, Suster M Priska Takarini, mengucapkan rasa terima kasih atas pelaksanaan reses tersebut. Ia bersyukur, karena dengan kegiatan ini para siswa dapat mengenal dan mendapatkan gambaran tentang profesi yang akan digeluti termasuk pada dunia politik.
“Selama ini mungkin bagi kita yang awam ini asing bagaimana dunia DPR di sana. Tapi dengan tatap muka ini siswa bisa dapat gambaran bagaimana nanti profesi kedepannya, dunia politik itu seperti apa,” ucapnya.
Sekadar informasi, kegiatan jaring aspirasi ini merupakan gelaran pertama dari rangkaian reses yang dilakukan oleh Agatha Retnosari. Hal tersebut juga menjadi tindak lanjut setelah terealisasinya bantuan prasarana lab bahasa untuk SMAK Stella Maris pada 2021 lalu. (nia/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS