Senin
25 November 2024 | 10 : 53

Repdem Jatim Ajak Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas

Aven Repdem

Aven RepdemSURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Jawa Timur mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dalam menghadapi Pemilu Legislatif 9 April 2014 dan Pemilihan Presiden, 9 Juli 2014 mendatang.

“Menjadi pemilih cerdas adalah penting bagi kemajuan dan arah perjalanan bangsa. Kaum muda dan pemilih pemula harus bersikap tegas menolak golput, karena di tengah sistem demokrasi yang terbuka ini, golput bukanlah pilihan tepat,” kata Ketua DPD Repdem Jawa Timur Pravendi Januarsa di Surabaya, melalui siaran persnya, Senin (24/3/2014)

Menjadi pemilih cerdas, kata dia, diperlukan tiga prasyarat utama dalam kerangka peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Pertama, kenali rekam jejak calon legislatif dan calon presiden yang akan menjadi pilihan.

Rekam jejak bisa berupa karir pendidikan, karir birokrasi ataupun profesi sebelumnya, karir kehidupan pribadi khususnya terkait dengan emosional maupun psikis, dan rekam jejak dari pendapat orang lain.

Kedua, urai Pravendi, yakinkan pilihan Anda dengan merekam segala bentuk komitmen politik yang dibuat sang calon. Baik yang disampaikan secara tertulis melalui kontrak politik ataupun lisan yang disampaikan secara langsung kepada masyarakat umum.

Ketiga, peninjauan gagasan sang calon terhadap keberpihakannya kepada agenda-agenda pemerintahan pro-rakyat. “Jika pemilih menjalankan amanat tiga prasyarat di atas maka secara tidak langsung, masyarakat akan turut menciptakan konsolidasi demokrasi yang dalam dan peningkatan kualitas demokrasi yang sehat di Indonesia,” papar Aven sapaan akrabnya.

Dia juga menegaskan bahwa melalui pileg dan pilpres ini, diharapkan membangkitkan gairah warga negara tentang tanggung jawab yang besar khususnya terkait dengan pendelegasian kewenangan politik dan lahirnya kepemimpinan politik pro rakyat yang berkompeten.

“Terakhir, jangan sekali-sekali menentukan pilihan hanya berdasar uang atau materi yang diberikan. Karena politik uang telah membuka ruang bagi lahirnya koruptor-koruptor baru, pemilih cerdas adalah menolak segala bentuk politik uang,” tegasnya. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...