Minggu
15 Juni 2025 | 11 : 50

Relawan Muda SM Serukan Tolak Politik Uang

pdip-jatim-bendera-pdip-301220

MEMASUKI akhir masa kampanye terbuka Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, Relawan Muda Saleh Mukadar menyatakan menolak segala bentuk praktik money politics dalam Pileg yang akan digelar 9 April depan.

Seruan ini dilakukan dengan cara membagikan selebaran pernyataan tertulis terkait penolakan praktik politik uang. Pernyataan itu dibuat Saleh Mukadar, calon anggota legislatif DPR RI dari dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo), Saleh Mukadar.

“Dalam dua hari masa kampanye PDI Perjuangan, yaitu 30 Maret dan 4 April, total 50.000 selebaran telah dibagikan di 11 titik lokasi penyebaran se-Surabaya dan Sidoarjo,” terang Fransiskus, koordinator lapangan relawan, Jumat (4/4/2014).

Fransiskus menyatakan, Relawan Muda SM tidak ingin masa depan demokrasi Indonesia selama lima tahun ke depan tergadaikan hanya semata dikarenakan praktik politik uang. Selain menciptakan koruptor-koruptor baru, praktik money politics telah menciptakan proses pendidikan politik yang tidak sehat dan tidak cerdas.

Dalam surat pernyataan yang dibagikan kepada warga Surabaya dan Sidoarjo tersebut, Relawan Muda SM juga menegaskan penolakan terhadap golongan putih (golput-red).

“Membiarkan atau bahkan menerima segala bentuk material politik uang dari calon legislator akan menimbulkan konsekuensi, secara logika jika caleg mengeluarkan dana untuk jual-beli suara. Maka selama lima tahun ke depan, ia akan berupaya mengembalikan dana tersebut, apapun caranya,” tegas Fransiskus.

Sementara, H Saleh Mukadar menyatakan, aksi ini merupakan perwujudan menciptakan demokrasi yang sehat. Dalam tujuan yang lain, Saleh Mukadar, menegaskan bahwa Pileg 2014 adalah bentuk konsolidasi demokrasi sipil yang pro rakyat, saatnya para pemilih semakin cerdas memaknai segala bentuk praktik politik uang.

“Politik uang semakin mengerdilkan semangat membangun kemajuan bangsa dan negara. UU no 3 tahun 1999 juga telah menegaskan pidana penjara paling lama 3 tahun bagi pemberi maupun penerima politik uang tersebut,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. (*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Kerek Ekonomi Lokal, Bupati Fauzi Minta Perusahaan Rokok Aktif untuk Tidak ‘Parkir Izin’

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengimbau seluruh perusahaan rokok (PR) yang telah mengantongi ...
LEGISLATIF

Kunjungi Mabes Meta dan Google di California, Puan Apresiasi Dukungan Buat RI Perangi Judol

CALIFORNIA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi kantor pusat Meta di Menlo Park, kawasan Silicon Valley, ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Samakan Persepsi Perangkat Desa soal Koperasi Merah Putih

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, kembali menegaskan pentingnya ...
KABAR CABANG

TMP Kota Surabaya Ajak Pelajar Susuri Sejarah Bung Karno

SURABAYA — Memarakkan Bulan Bung Karno (BBK) 2025, Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya bersama DPC PDI ...
KABAR CABANG

Ratusan Kader PDI Perjuangan Banyuwangi Ikuti Diklat Koperasi, Siap Gerakkan Ekonomi Masyarakat

BANYUWANGI – Ratusan kader PDI Perjuangan Banyuwangi mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Koperasi ...
KABAR CABANG

Marakkan Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gelar Turnamen Sepak Bola Anak

BLITAR – Memperingati Bulan Bung Karno (BBK), DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menyelenggarakan turnamen sepak ...