Sabtu
19 April 2025 | 11 : 25

Relawan Muda SM Serukan Tolak Politik Uang

pdip-jatim-bendera-pdip-301220

MEMASUKI akhir masa kampanye terbuka Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, Relawan Muda Saleh Mukadar menyatakan menolak segala bentuk praktik money politics dalam Pileg yang akan digelar 9 April depan.

Seruan ini dilakukan dengan cara membagikan selebaran pernyataan tertulis terkait penolakan praktik politik uang. Pernyataan itu dibuat Saleh Mukadar, calon anggota legislatif DPR RI dari dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo), Saleh Mukadar.

“Dalam dua hari masa kampanye PDI Perjuangan, yaitu 30 Maret dan 4 April, total 50.000 selebaran telah dibagikan di 11 titik lokasi penyebaran se-Surabaya dan Sidoarjo,” terang Fransiskus, koordinator lapangan relawan, Jumat (4/4/2014).

Fransiskus menyatakan, Relawan Muda SM tidak ingin masa depan demokrasi Indonesia selama lima tahun ke depan tergadaikan hanya semata dikarenakan praktik politik uang. Selain menciptakan koruptor-koruptor baru, praktik money politics telah menciptakan proses pendidikan politik yang tidak sehat dan tidak cerdas.

Dalam surat pernyataan yang dibagikan kepada warga Surabaya dan Sidoarjo tersebut, Relawan Muda SM juga menegaskan penolakan terhadap golongan putih (golput-red).

“Membiarkan atau bahkan menerima segala bentuk material politik uang dari calon legislator akan menimbulkan konsekuensi, secara logika jika caleg mengeluarkan dana untuk jual-beli suara. Maka selama lima tahun ke depan, ia akan berupaya mengembalikan dana tersebut, apapun caranya,” tegas Fransiskus.

Sementara, H Saleh Mukadar menyatakan, aksi ini merupakan perwujudan menciptakan demokrasi yang sehat. Dalam tujuan yang lain, Saleh Mukadar, menegaskan bahwa Pileg 2014 adalah bentuk konsolidasi demokrasi sipil yang pro rakyat, saatnya para pemilih semakin cerdas memaknai segala bentuk praktik politik uang.

“Politik uang semakin mengerdilkan semangat membangun kemajuan bangsa dan negara. UU no 3 tahun 1999 juga telah menegaskan pidana penjara paling lama 3 tahun bagi pemberi maupun penerima politik uang tersebut,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. (*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...