BANGKALAN – Relawan Getar Madura mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bangkalan nomor urut 01, Lukman-Fauzan, dan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 03, Risma-Gus Hans, di The Sky Café, Jl. Cokroaminoto, Bangkalan, Senin (28/10/2024)
Ketua Getar Madura, H. Subhan Efendi, S.E., mengatakan bahwa dua paslon yang diusung PDI Perjuangan tersebut, baik Lukman-Fauzi di Pilkada Bangkalan maupun Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim, sama-sama memiliki visi-misi dan komitmen untuk memperhatikan nasib wong cilik.
“Visi-misi kedua paslon ini jelas dan sangat dekat dengan aspirasi masyarakat. Bu Risma siap menggratiskan SMA, siap untuk menggratiskan biaya kesehatan,” ujar H. Subhan.
Menurut H. Subhan, tidak hanya visi-misi dan program unggulan semata yang menjadi alasan relawan Getar Madura mendukung dua paslon yang diusung PDI Perjuangan tersebut. Akan tetapi, karakter dan kepribadian orangnya juga dapat dipercaya.
“Siapa sosok Bu Risma saya kira tidak perlu diragukan lagi. Begitu juga Lukman semasa menjadi kepala desa, dan Fauzan pun memiliki pengalaman yang mumpuni,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangkalan, H. Fatkurrahman, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa dukungan dari relawan Getar Madura menambah optimisme tim pemenangan Lukman-Fauzan dan Risma-Gus Hans untuk menang tebal di Madura.
“Dukungan Getar Madura seperti ingin memastikan bahwa pasangan yang diusung PDI Perjuangan memang mendapat sambutan hangat dan antusias dari masyarakat Madura. Mereka memang mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pemimpin di Bangkalan dan Jawa Timur,” ujarnya.
Pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu juga menegaskan optimismenya bahwa kedua paslon yang diusung PDI Perjuangan itu akan mampu memenangkan Pilkada Serentak 2024.
“Kita optimis menang. Antusiasme masyarakat Madura, dukungan masyarakat Madura pada kedua paslon ini menjadi modal penting untuk memenangkan Pilkada Serentak,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS