Selasa
20 Mei 2025 | 3 : 55

Raymond Tara, dari Sekretaris Ranting Melenting ke Legislatif

IMG-20240921-WA0049_copy_607x422

SIDOARJO – Munculnya nama Raymond Tara Wahyudi ST dalam deretan anggota DPRD Sidoarjo periode 2024 – 2029 terpilih, bagi sebagian orang cukup mengejutkan. Tapi, tak banyak yang mengetahui, jalan senyap politik ia lakoni sejak 20 tahun silam.

Tara, sapaan akrabnya, tumbuh besar dari keluarga dengan afliasi partai politik PDI Perjuangan. Ayahnya, Iswahyudi, menjadi salah satu pengurus Partai beberapa dekade belakangan. Sempat pula sebagai wakil rakyat di DPRD Sidoarjo periode 2004 – 2014.

Beberapa tahun lalu, Iswahyudi, diam-diam mendorong anaknya ke kancah perjuangan. Mendidik sang anak untuk memulai jalan politik dari tingkat bawah. Maka, diceburkanlah Tara di kepengurusan Ranting (setingkat desa atau kelurahan).

“Tahun 2004 saya masuk pengurus ranting, menjadi sekretaris,” kata Tara.

Gen Banteng rupanya mengalir di tubuh Tara. Berbagai kesulitan di kepengurusan Ranting tak membuatnya hengkang dari jalur politik. Boleh dikata makin keranjingan. Ia terus merayap di tangga internal Partai.

Beberapa periode kemudian ia direkrut Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Beberapa kali bertugas ke luar daerah, terutama kawasan tapal kuda. Selanjutnya dipercaya menjadi Ketua PAC Kecamatan Waru periode 2020-2025.

Hingga setahun lalu, Tara menyiapkan diri dalam kontestasi pemilu legislatif hingga akhirnya terpilih.

Berbagai problematika yang muncul di tengah masyarakat ia catat selama berinteraksi dengan rakyat. Mulai dari peredaran narkoba di kalangan remaja hingga judi online. Termasuk urusan pendidikan dan kesehatan.

“Semoga apa yang menjadi aspirasi masyarakat, nantinya bisa terselesaikan dengan baik,” kata Tara soal tanggungjawab barunya sebagai wakil rakyat hingga 5 tahun ke depan.

Pertahanan Terakhir Pedagang Pracangan

Berdasarkan arsip redaksi pdiperjuangan-jatim.org, sebelum berevolusi menjadi pdiperjuangan-jatim.com, Iswahudi, semasa bertugas di Komisi A DPRD Sidoarjo getol menyoroti maraknya mini market masuk desa.

Regulasi mengatur zonasi  super maupun mini market bak macan kertas. Tak sedikit mini market berimpit dengan pasar tradisional. Bahkan merambah desa menjadi ancaman nyata pedagang pracangan (kelontong) kelas rumahan.

Kekuatan modal pracangan bukan bandingan mini market yang sebarannya kasat mata menggurita. Pedagang pracangan pun ngos-ngosan bahkan bertumbangan dalam perburuan rezeki.

Kondisi diperparah pula dengan konsumtif hedon perilaku pembeli seperti rumusan Iswahyudi.

“Punya uang banyak belanja di supermarket, punya uang pas-pasan beli di mini market, nggak punya uang hutang di pracangan (tetangga),” kata Iswahyudi suatu ketika.

Karena itu pula, saat mencalonkan sebagai kepala desa, Iswahyudi teken kontrak dengan warganya. Tidak akan memberikan perizinan kepada mini market di desanya. Kecuali yang sudah ada, Iswahyudi tak bisa berbuat apa-apa.

Alhasil, setelah menjadi Kepala Desa Pepelegi, komitmen itu dilaksanakan.

Desa Pepelegi, desa yang menjadi tempat tinggal Tara, menjadi salah satu lini terakhir penjaga regulasi pengaturan jarak mini market dengan pedagang tradisional atau pracangan. (hd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...