JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember menilai Rancangan APBD Kabupaten Jember tahun anggaran 2025 belum ada peningkatan yang progresif.
“Hingga saat ini belum ada upaya progresif dari pemerintah kabupaten untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” tegas Wakil Ketua DPRD Jember, Widarto, S.S usai rapat paripurna, Selasa (19/11/2024).
Jika proyeksi pendapatan APBD masih sama, legislator PDI Perjuangan kelahiran Pacitan itu, maka ruang fiskal Pemkab Jember sangat terbatas karena banyak terserap untuk belanja operasional, belanja rutin, dan belanja pegawai.
Akibatnya, belanja modal dan belanja untuk pembangunan infrastruktur menjadi sangat sedikit.
Untuk itu, fraksi PDI Perjuangan memberikan solusi dan masukan agar pemerintah menggenjot PAD lebih inovatif.
Selain upaya lebih keras dan inovatif itu, Sekretaris DPC PDIP Jember ini juga minta agar sektor pariwisata lebih diseriusi sebagai salah satu upaya meningkatkan PAD.
“Pariwisata harus menjadi prioritas pembangunan ke depan, baik dari objek wisata, masyarakatnya yang sadar wisata, dan promosinya yang harus digarap secara konsisten dan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Selain menyoroti prihal rancangan APBD 2025, Fraksi PDI Perjuangan juga mengapresiasi atas prestasi keberhasilan pemerintah Kabupaten Jember menurunkan angka kemiskinan ekstrem selama dipimpin pasangan Hendy–Firjaun. (art/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS