SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suwandi, berhasil meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022 untuk Kategori Pelayanan Publik dari Kementerian Desa Republik Indonesia bekerja sama dengan MNC Grup.
Pada malam penganugerahan yang digelar di Hotel Sam Poo Kong Semarang, Jumat (23/9/2022), kader PDI Perjuangan itu dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan mutu pelayanan publik dalam waktu yang relatif singkat, sehingga layak diberikan aperesiasi sebagai Kepala Daerah Inovatif tahun 2022.
Dikonfirmasi seusai acara, Bupati Karna mengatakan, sejak terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Situbondo, hal pertama yang dikerjakannya adalah berusaha mengimplementasikan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik dan program Smart City di lingkungannya dalam mempermudah pelayanan masyarakat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini, dan membuat kami semakin termotivasi untuk terus melahirkan berbagai produk inovasi yang lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Karna.
Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna, juga menjelaskan, prinsip dari berbagai inovasi yang dilahirkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo dalam visi pelayanan publik memiliki konsep kerja “PAKEM”, yaitu Pelayanan Aktif, Kreatif, Efektif, Efisien, dan Memuaskan. Melalui Situbondo Smart Society layanan publik dapat diakses secara online dan memudahkan masyarakat.
Program-program tersebut, di antaranya, SEHATI (Situbondo Sehat Gratis). Program tersebut merupakan program Bupati Situbondo yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP elektronik bagi masyarakat miskin Situbondo.
“Kemudian ada Plasa Situbondo (Sistem Pelayanan Masyarakat Desa/Kelurahan Situbondo). Ini merupakan cikal bakal aplikasi SIPESAT (Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Terpadu) yang dapat digunakan oleh pihak kecamatan dan desa dalam melaksanakan pelayanan administrasi masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, Bung Karna juga mengungkapkan, Pemkab Situbondo sudah memiliki beberapa aplikasi lain untuk membuat pelayanan publik untuk masyarakat semakin prima.
“Beberapa aplikasi tersebut, antara lain, SIPESAH, Sistem Informasi Pengendalian Sampah; lalu SIMPEL PUTER, Sistem Pelayanan Publik Terpadu; Pelanduk Cepat, Pelayanan Administrasi Kependudukan Cetak di Tempat; dan Sipinter, Sistem Informasi Perizinan Terpadu,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS