NGANJUK – Kelangkaan dan kenaikan harga pupuk menjadi keluhan umum dari para petani yang disampaikan kepada anggota DPRD Jatim Ida Bagus Nugroho saat menggelar serap aspirasi selama sepekan ini.
“Dari masukan yang kami terima, hampir sekitar delapan puluh persen mengeluhkan soal ini (kelangkaan pupuk). Juga anjloknya harga gabah saat masa panen,” Kata Ida Bagus Nugroho kepada peserta pertemuan serap aspirasi di Desa Sendang Bumen Kecamatan Berbek, Jumat (7/5/2021).
Karena itu, sambung Bagus, perlu sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat untuk mengatasi persoalan yang boleh dibilang klasik ini.
“Ini butuh penanganan yang serius. Jadi antara pemerintahan kabupaten dan provinsi harus menyampaikan ke pusat terkait persoalan-persoalan pupuk ini,” kata Ida Bagus Nugroho.

Keluhan lain dari warga yakni soal bantuan sosial dari pemerintah yang tidak tepat sasaran. Yakni soal kartu Indonesia Sehat (KIS) dan kartu Indonesia Pintar (KIP).
Pada kesempatan itu Ida Bagus juga menyampaikan bahwa banyak program dari hasil serap aspirasi seperti ini direalisasikan oleh kader PDI Perjuangan yang bertugas di DPRD Kabupaten, Provinsi Jatim, maupun DPR RI.
Misalnya saja, kata Ida Bagus menyontohkan, Program P3TGAI, bedah rumah, dan program lain di bidang pertanian yang beberapa waktu lalu direalisasikan oleh anggota DPR RI dari PDI Perjuangan seperti Sadarestuwati dan Mindo Sianipar. (dyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS