Rabu
16 Juli 2025 | 8 : 11

Puan Minta Kasus Kematian Diplomat Muda Terus Diselidiki Hingga Tuntas

pdip jatim 250715 PM doorstop 2

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani minta pihak berwajib terus menyelidiki kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri bernama Arya Daru Pangayunan (39) yang ditemukan tewas di kos-kosan Menteng, Jakarta Pusat.

Dia mendorong penegak hukum menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.

“Ya terus mendorong untuk proses penyelidikan dan penyidikan untuk ditindaklanjuti,” kata Puan usai Rapat Paripurna di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Selasa (15/7/2025).

Puan pun meminta pihak berwajib menindaklanjuti kasus ini hingga pelaku terungkap, apabila diplomat muda tersebut meninggal karena dibunuh.

“Proses tersebut kan butuh waktu tapi di tindaklanjuti sampai di tahap siapa yang memang jadi pelakunya,” jelas Ketua DPP PDI Perjuangan itu.

Diketahui, misteri kematian diplomat muda, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban dan tubuh terbungkus selimut di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli, masih belum terungkap.

Beberapa hari setelah penemuan jenazah diplomat yang bertugas di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia itu, rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di depan kamar kos Arya mulai beredar luas di media sosial. Video tersebut merekam sejumlah aktivitas Arya pada malam sebelum ia ditemukan tewas keesokan paginya.

Adapun Arya sempat terlihat masuk ke kamar kosnya pada Senin, (7/7/2025), pukul 23.23 WIB. Satu menit kemudian ia keluar dari kamar sambil membawa kantong kresek hitam ke arah keluar kos, lalu kembali dengan tangan kosong.

Penjaga kos melakukan pengecekan pertama pada 00.27 WIB, kemudian pengecekan kedua pukul 05.26 WIB, sedang sebelum Arya meninggal dunia di kamar dalam kondisi terlilit lakban.

Sekitar 07.37 WIB penjaga kos bersama seorang pria membuka jendela kamar sang diplomat secara paksa karena tidak kunjung memberikan kabar.

Penemuan jenazah kemudian dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini polisi masih mendalami penyebab kematian Arya Daru dan menargetkan waktu seminggu.

Penyidik Polda Metro Jaya juga masih mempelajari sejumlah bukti forensik baik dari kamera pengawas (CCTV), hasil autopsi dan digital. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...