MALANG – “Mau menang lagi tidak?” tanya Puan Maharani. “Mau,” jawab seluruh kader banteng di Kabupaten Malang.
“Sanggup tidak?” tanya Puan Maharani kembali. Dengan lantang dijawab “Sanggup” oleh seisi kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
Untuk kesekian kalinya, Puan Maharani bertanya, “Yakin tidak?” yang langsung dijawab secara lugas “Yakin!” oleh kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
“Itu yang saya ingin dengar di setiap tempat ketika saya bertemu dengan seluruh kader PDI Perjuangan,” tutur Puan Maharani, disambut gemuruh tepuk tangan dan pekik merdeka dari kader-kader banteng yang hadir di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Senin (20/12/2021).
Dalam kesempatan itu, cucu Proklamator Republik Indonesia ini mengingatkan, bahwa syarat mutlak bagi PDI Perjuangan untuk bisa meraih kemenangan hattrick di Pemilu 2024 adalah dengan menjadi solid.
Puan menegaskan, tidak ada cara lain, cita-cita untuk menang di Pemilu 2024 tidak akan terwujud tanpa adanya gotong royong dan persatuan di antara seluruh kader PDI Perjuangan yang ada di seluruh Indonesia.
“Kita guyub sebagai satu keluarga besar PDI Perjuangan. Kita solid, kita sepakat bersatu, dan mau untuk menang di tahun 2024,” tegas Ketua DPR RI tersebut.
Dia menceritakan, bahwa Bung Karno masih memiliki tempat di dalam hati dan memori masyarakat Indonesia. Hal tersebut dibuktikan saat dirinya berkunjung ke Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Banyak rakyat bahkan anak-anak kecil yang menyapanya.
Mengenalnya sebagai seorang cucu dari Bapak Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno, yang memiliki jasa besar dalam kemerdekaan Bangsa Indonesia. Hal itu kemudian, harus dimaknai sebagai modal besar bagi PDI Perjuangan untuk menguatkan tekad dan semangat para kadernya dalam mewujudkan cita-cita Bung Karno, yang itu hanya bisa digapai dengan kembali menang di Pemilu 2024.
“Karena apa yang dicita-citakan Bung Karno, sampai hari ini belum selesai. Masih banyak “pr-pr” yang harus kita lakukan, kita laksanakan, dan kemudian cita-cita besar itu hanya bisa kita laksanakan kalau apa? Kalau kemudian kita menang lagi,” imbuhnya.
Selang waktu yang tersisa hingga 2024, lanjut Puan, harus bisa dioptimalkan secara serius oleh seluruh kader PDI Perjuangan, terutama untuk bisa menaati seluruh instruksi, perintah, dan arahan Partai. Dia optimis, hal itu akan berdampak positif dalam upaya menyambut kemenangan di 2024.
“Tolong laksanakan sebaik-baiknya, tolong dilakukan dengan seikhlas-ikhlasnya,” pinta Ketua DPR RI Perempuan pertama di Indonesia ini.
Akhir kata, Puan berpesan agar seluruh jajaran Partai di Kabupaten Malang untuk tidak bekerja setengah-setengah. Terus menjaga semangat, soliditas, dan melakukan kegiatan-kegiatan positif di tengah masyarakat.
“Turun ke bawah, turun bersama rakyat, dan selalu bersama rakyat. Insya Allah, apa yang menjadi cita-cita Bung Karno dan juga cita-cita kita semua ini, ke depan, akan membawa berkah dan membawakan hal yang positif bagi PDI Perjuangan sampai menuju tahun 2024,” tutupnya. (ace/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS