BLITAR– Wali Kota Santoso minta pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Blitar terus mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini sembari menunggu pembelajaran tatap muka (PTM) yang bakal dimulai pada tahun ajaran baru, bulan depan.
Menurut Santoso, saat ini tugas yang harus dijalankan pengurus PGRI adalah membangkitkan semangat belajar kepada para siswa. Apalagi kondisi yang terjadi sekarang, guru dan siswa dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung mereda.
“Karena dengan pandemi Covid-19 mutu dari kualitas belajar kita mengalami penurunan. Kesempatan untuk belajar secara tatap muka juga terbatas,” kata Santoso, usai mengukuhkan pengurus PGRI Kota Blitar masa bhakti 2020-2025, di Balai Kusuma Wicitro, Selasa (15/6/2021).
Oleh karenanya, lanjutnya, para pengurus PGRI harus bisa menjadi pelopor dalam memberikan semangat kepada para siswanya di saat mereka dihadapkan dengan persoalan wabah virus.
Jika semangat tersebut dapat dibangun, tambah kader Banteng ini, maka dapat memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia.
Selain membangkitkan semangat belajar, Santoso juga berharap kepada para pengurus PGRI juga bisa menjaga situasi dan kondisi saat PTM, sejak dini sudah mulai dilakukan.
Penerapannya dengan selalu mengikuti arahan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Jangan sampai pembelajaran tatap muka nantinya malah menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19. Itulah yang tidak ingin kita harapkan,” jelas dia.
“Yang jelas nantinya saat sudah tatap muka, jumlah jam pembelajaran dan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tetap akan dibatasi, disesuaikan dengan kapasitas setiap ruang kelas yang tersedia,” pungkasnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS