MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut satu, Inda-Aldi, yang akrab dikenal sebagai Dadi Juara, kembali menggalakkan program unggulan mereka, Panen Madu (Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terpadu), dalam kampanye yang digelar di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (23/10/2024).
Program Panen Madu menjadi sorotan karena difokuskan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan tepat sasaran, khususnya bagi lansia, pasien ngebrok, dan penderita stroke.
Melalui program ini, Dadi Juara berkomitmen mendekatkan layanan kesehatan dengan mengirimkan dokter spesialis langsung ke rumah pasien, sehingga mereka yang membutuhkan dapat merasakan perawatan tanpa harus keluar rumah.
“Sering kali lansia tidak mendapat perhatian kesehatan yang memadai. Melalui Panen Madu, kami ingin memberikan solusi dengan menghadirkan layanan yang lebih mudah diakses dan responsif terhadap kebutuhan mereka,” ungkap Inda Raya dalam sambutannya.
Selama kunjungan, Inda Raya juga menyempatkan diri bertemu dengan dua lansia, Sri Wahyuningsih dan Bambang Setioko, yang ditawarkan relokasi ke Pondok Lansia untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Meski demikian, keduanya masih mempertimbangkan tawaran tersebut dan belum memutuskan untuk pindah.
Di sisi lain, Wagiman, salah satu warga lansia di Manguharjo, menyatakan komitmennya untuk tetap berpartisipasi dalam Pilkada serentak 27 November mendatang.
“Saya akan tetap menggunakan hak pilih saya, karena petugas KPPS akan datang langsung ke rumah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Program Panen Madu diharapkan menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga lansia di Kota Madiun, sekaligus menjadi jawaban atas tantangan akses kesehatan yang sering dihadapi masyarakat rentan di wilayah tersebut. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS