Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 28

Program Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar Harus Sejalan

pdip-jatim-220102-jokowi-1

JAKARTA – Program Indonesia sehat dan Indonesia pintar harus sejalan dalam pemerintahan Indonesia baru. Hal tersebut dinilai sebagai fondasi awal menuju pembangunan dan kesejahteraan sosial. Itu diungkapkan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Fahmi Idris Sabtu (6/9/2014).

“Masyarakat harus terdidik dengan kuat sejak dini. Dengan demikian tingkat kesehatan juga akan membaik,” ujar Fahmi Idris, saat ditemui dalam pameran ilmu pengetahuan dan teknologi di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Fahmi menganggap itu penting, terutama karena sebentar lagi Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Taraf pendidikan yang rendah, menurut Fahmi juga akan membuat tingkat kesehatan masyarakat menurun, dan akhirnya berpengaruh besar terhadap perekonomian negara.

“Indeks pembangunan manusia itu dilihat dari pendidikan dan kesehatan,” kata Fahmi.

Produk berupa Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat yang menjadi program presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, menurut Fahmi, merupakan reduksi dalam mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.

Fahmi kemudian mengaitkan program tersebut yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Sementara itu, Poempida Hidayatullah, politisi yang juga penggagas pameran ilmu pengetahuan dan teknologi di Tugu Proklamasi mengatakan, program Indonesia pintar oleh presiden dan wakil presiden terpilih, menunjukkan seberapa keseriusan pemerintah dalam mendukung kemajuan di bidang pendidikan. “Kedaulatan suatu negara dapat diakui apabila terjadi peradaban teknologi yang pesat,” ujar Poempida.

Menurut dia, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah, akan menentukan daya saing baik dalam sisi ekonomi maupun kesejahteraan sosial dengan negara-negara berkembang lainnya.

Sumber: Kompas

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...