Senin
25 November 2024 | 1 : 36

Produktivitas Padi Gresik Peringkat 5 Nasional, Bupati Gus Yani Terima Penghargaan dari Kementan

pdip-jatim-bupati-gresik-130921-fandi-akhmad-yani-a

GRESIK – Kementerian Pertanian RI memberikan penghargaan Abdi Bakti Tani kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Karena dinilai fokus dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan di daerah.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Makruf Amin kepada Bupati Gresik, Fandi Akmad Yani di Istana Wakil Presiden RI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/9/2021).

Penghargaan tersebut bentuk apresiasi atas tingginya produktifitas padi. Khususnya di Kabupaten Gresik yang menempati peringkat ke-V sebagai kabupaten dengan produksi padi tertinggi tingkat nasional.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima. Reward tersebut merupakan kerja keras para petani dalam menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Gresik. 

“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk para petani Gresik atas kerja kerasnya terhadap ketersediaan dan ketahanan pangan di Kabupaten Gresik,” ujar Gus Yani yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan. 

Bupati milenial itu mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu penyangga perekonomian di daerah. Terlebih saat ini, sektor pertanian di Gresik terbilang produktif ditengah wabah pandemi Covid-19. 

“Kedepan, kita harus fokus terhadap sektor pertanian, khususnya produktifitas padi. Sebab upaya kita bersama adalah menciptakan swasembada sumber ketahanan pangan. Artinya ketersediaan pangan masyarakat dapat tercukupi kebutuhannya oleh petani Gresik,” jelasnya.

Tentu hal ini membutuhkan komitmen bersama dan diperlukan sinergitas antara pemerintah melalui instansi terkait dan para petani. Sehingga apabila ada kendala, dapat dilakukan penanganan sedini mungkin. 

Misalnya, terkait kelangkaan pupuk yang kerap dikeluhkan petani. Pemerintah daerah siap melakukan pendekatan dengan perusahaan pupuk yang ada di Gresik untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kemudian, soal LP2B atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, jika terdapat kendala, segera dilakukan percepatan penanganan. Sehingga, ketahanan pangan tidak terganggu.

“Dalam menciptakan ketahanan pangan berbagai inovasi kita lakukan. Kita bisa kembangkan komoditas lain misalnya porang, berbagai jenis buah, jagung, tebu, kacang hijau dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Kuncinya, lanjut Gus Yani, pemerintah harus komitmen dan fokus. Maka targetnya adalah kesejahteraan petani dapat tercapai. Pihaknya ingin petani Gresik menjadi petani yang maju, mandiri, modern dan mampu berdaya saing. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Jember, Hendy Sampaikan 3 Poin Penting

JEMBER – Hendy Siswanto kembali menjabat sebagai Bupati Jember usai penjabat sementara (Pjs) Imam Hidayat habis ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Kembali Jabat Bupati Kediri

KEDIRI – Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, kini kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati ...
LEGISLATIF

AKD Sudah Terbentuk, DPRD Kabupaten Blitar Fokus Bahas Raperda APBD 2025

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengatakan, pihaknya kini fokus pada pembahasan Rancangan Peraturan ...
LEGISLATIF

Sidak Logistik Pilkada Kota Mojokerto, Ery Purwanti: Persiapannya Sudah Sangat Maksimal

MOJOKERTO – Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang logistik Komisi ...